IB, Soreang – Pemerintah kabupaten Bandung memberangkatkan siswa-siswi pilihan dan guru serta pengawas ke kota Adelaide Australia dalam Program Teacher Development Profesional dan Program Leader Chalange.
“Standar sekolah bertaraf internasional harus terus ditingkatkan di Kabupaten Bandung, salah satunya dengan pengembangan kualitas melalui program pertukaran pelajar,” ujar Bupati Bandung Dadang M Naser kepada IB di Soreang, Rabu (2/8/2017).
Sedikitnya 39 guru honorer dan 42 siswa serta 5 orang pengawas asal Kabupaten Bandung telah dipilih untuk diberangkatkan ke Australia. Menurut Bupati Bandung, H.Dadang M Naser pemberangkatan guru dan siswa ke Negeri kangguru tersebut merupakan kali ke empat. Saat ini, siswa SMP, SMA yang diberangkatkan seluruhnya berasal dari sekolah swasta.
“Ini hasil dari seleksi,seluruhnya murid dari sekolah swasta. Untuk menghilangkan negeri mainded, sekolah di negeri juga tidak menjamin, kalau anaknya kurang baik,” jelasnya.
Menurut Bupati, diberangkatkannya guru dan siswa tersebut, dalam rangka pengembangan mutu pendidikan.Pola pendidikan, harus disertai metoda pembelajaran siswa yang efektif dan aplikatif. Pemberangkatan guru dan murid ke Australia, supaya ada metode baru yang bisa diterapkan di Kabupaten Bandung.
“Program ini saya harap bisa terus berlanjut, agar siswa lain punya kesempatan. Selain study banding, selama 21 hari itu, guru dan siswa juga mempelajari budaya dan perilaku yang nantinya akan merangsang kreativitas dan inovasi,” ucapnya.
Para “duta pendidikan” ini menurut Bupati juga membawa misi bisnis, budaya dan pariwista Kabupaten Bandung. Dadang menambahkan, sistem pendidikan di Kabupaten Bandung akan menerapkan sistem full day. SMP yang sudah siap, harus melaksanaka pendidikan mulai jam 8 hingga 16. Namun sekolah hanya berlangsung selama lima hari saja.(IB-035)