Mengembangkan Geopark Ciletuh lewat Pemberdayaan Masyarakat

Ilustrasi Foto; Net

IB, Bandung – Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu upaya kolaboratif antara Bio Farma dengan warga setempat dalam mempersiapkan GNCP menuju UGG di kawasan Geopark. Hal tersebut dikatakan Kepala Divisi CSR Bio Farma, R. Herry.

“Program penting lainnya adalah memperkenalkan konsep Geopark kepada masyarakat setempat, peningkatan kapasitas masyarakat lokal, program pipanisasi air bersih bagi masyarakat, memberikan pelatihan dan pembinaan untuk panduan homestay dan wisata lokal,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi pemprov Jabar.

Selain itu, menurutnya pengembangan dan promosi batik ramah lingkungan yakni Batik Pakidulan, pelestarian tanaman endemik, mangrove dan terumbu karang, serta memfasilitasi akses terhadap layanan kesehatan dan obat-obatan.

“Pada evaluasi UGG ini, Tim Asesor selain menilai potensi Geo-Heritage, juga melihat bagaimana keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Geopark. Baik dalam pengelolaan, kreasi Geo-product, maupun dalam edukasi mengenai Geopark. Kunjungan akan dilakukan diantaranya kepada mitra CSR Bio Farma di GNCP,” paparnya.

Sejumlah program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan oleh Bio Farma sejak 2013-2017 di kawasan Geopark Ciletuh, seperti pendampingan dengan masyarakat lokal dalam aspek pengembangan yang berkelanjutan antara lain dengan Komunitas PAPSI, peningkatan kapasitas warga di area GNCP dalam bentuk workshop, kunjungan studi banding, dan pelatihan pemasaran.

“Pengembangan masyarakat pada 40 rumah tangga, 2 homestay, dan 21 usaha mikro yang telah menerima pasokan air bersih. Juga di sektor pariwisata, sebanyak 33 homestay dan 140 pemandu wisata yang juga telah mendapatkan pelatihan,” pungkasnya. (IB-035)