IB, Soreang – Kepala Pelaksana BPBD Tata Irawan mengatakan untuk mengantisipasi kekeringan pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM, Disperkimtan, Dinsos dan PMI dalam penyediaan 7 unit mobil tangki air untuk mendistribusikan suplai air bersih.
“Untuk memudahkan pendistribusian, koordinasi untuk tindakan teknis agar dikomunikasikan terus menerus oleh aparat di Wilayah kepada kami dengan akurat, karena diperkirakan kekeringan hingga oktober ini bisa meluas ke wilayah lain juga,”ucap Tata.
BPBD sendiri, menyiagakan personel selama 24 jam di kantor untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan dan kebakaran lahan. Untuk itu, jika ada warga yang membutuhkan bantuan, diminta segera melaporkan ke petugas.
“Ini kita lakukan, karena sekarang ini sejumlah daerah di Kabupaten Bandung sedang memasuki musim kemarau dan suhu udaranya pun cukup panas, maka sangat berpotensi terjadinya kekeringan hingga kebakaran,” ujarnya.
Disebutkan dia, bila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, bisa segera menghubungi petugas. “Kawasan yang mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih, bisa juga melaporkan untuk kita cari solusi,” tambah Tata.
Ia juga mengimbau masyarakat, bila ingin membuka lahan, harus menggunakan metode yang ramah lingkungan dan jangan melakukan dengan teknik pembakaran.(AS-035)