IB, Soreang – Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Marlan,S.Ip.,M.Si menegaskan, untuk mengatasi masalah Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) perlu adanya inovasi baru, misalnya kolaborasi antara pemerintah, swadaya masyaeakat dan pihak swasta.
“Untuk mengatasi RTLH, agar jadi siap huni perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, swadaya masyarakat dan perusahaan atau pihak swasta,” jelasnya usai membuka sosialisasi perbaikan Rutilahu, Selasa (5/9/2017) di Soreang.
“Kami akan mendorong terlaksanakannya pola baru, jadi dalam mengatasi masalah RTLH selain dari APBN dan APBD juga akan diupayakan dari dana CSR perusahaan,” ujarnya.
Marlan berharap, jika tiga kekuatan itu digabung persoalan rutilahu cepat teratasi. RTLH akan berubah menjadi rumah layak huni dengan cepat.
Semua yang tercatat sudah masuk dalam daftar antrian, sebagai penerima manfaat RTLH. “Jadi untuk merealisasikannya diperlukan kesabaran, karena tiap desa ada prioritasnya masing-masing,” imbuhnya. (Shandy/AS)