Kurangi Lahan Kritis, Pemkab Bandung dan TNI Lakukan Penghijauan

Pemkab Bandung
foto: Humas Pemkab Bandung

IB, Soreang – Bersinergi dengan program Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan (Satapok) yang dicanangkan Pemkab Bandung bekerjasama dengan Perum Perhutani, Kodim 0609 melaksanakan Program Bhakti TNI Penghijauan di wilayah Kabupaten Bandung.

Kegiatan penghijauan kali ini dipusatkan di lahan milik Perum Perhutani petak 10 E tepatnya di Gunung Kendeng Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu, Selasa (5/9/2017).

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir. H. Sofian Nataprawira, MP. mengatakan, untuk mengurangi lahan kritis, setiap tahun penanaman terus dilakukan oleh pemerintah dan seluruh stakeholder terkait, mulai dari tingkat pusat, provinsi dan daerah.

“Penghijauan juga dilakukan oleh BUMN, BUMD, swasta, yayasan, LSM, Karang Taruna, Ormas, masyarakat termasuk di dalamnya TNI dan POLRI,” kata Sekda.

Walaupun penanaman dilakukan setiap tahun, menurut Sofian, lahan kritis terus bertambah diakibatkan antara lain kegagalan kegiatan penanaman yang tidak disertai pemeliharaan, tidak adanya pendampingan terhadap petani, eksploitasi pemanfaatan lahan secara tidak konservatif, adanya pembukaan dan alih fungsi lahan, penggunaan lahan yang tidak sesuai peruntukannya, serta faktor alam seperti banjir, longsor, erosi dan sebagainya.

“Menanam ini prosesnya lama, tapi bisa lebih cepat jika ditanami tanaman-tanaman yang cepat panen, kami bekerjasama dengan jajaran TNI akan terus berupaya melakukan penghijauan di seluruh wilayah Kabupaten Bandung terutama yang ada potensi lahan kritisnya,” ujarnya.

Mengenai alih fungsi lahan dan komoditi, Sofian menambahkan, Undang-undang sudah mengatur tentang tanaman apa yang boleh dan tidak boleh ditanam di lahan-lahan kritis.

“Kami Terus berkoordinasi dengan Polres, TNI, Perhutani dan Perkebunan untuk lebih ketat lagi dalam mengawasi terkait alih fungsi lahan dan komoditi,” pungkasnya.(AS_035)