IB, Bandung – Aksi solidaritas bagi umat muslim Rohingya yang melakukan aksi long march yang dimulai dari Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar sampai Gedung Sate dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Dalam aksi ini juga dilakukan pengumpulan dana bantuan bagi kaum muslim Rohingya. Hingga pukul 13.45 WIB jumlah donasi yang sudah terkumpul sebesar Rp. 1.201.570.500.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjelaskan pengumpulan donasi tersebut merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan menilai sebuah kewajaran jika masyarakat Jabar membantu sebanyak mungkin bagi umat muslim Rohingya.
Menurut kang Aher, sapaan Gubernur Jawa Barat, sejak seminggu sebelumnya, Pemprov Jabar berusaha menggalang dana bantuan kemanusiaan bagi umat muslim Rohingya.
Penggalangan dana tersebut dilakukan melalui beberapa masjid yang ada di Perangkat Daerah (PD) kemudian di masjid yang berada di lingkungan masyarakat termasuk Pusdai dan Masjid Raya Jawa Barat juga infaq dan sedekahnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Donasi bagi bantuan umat muslim Rohingya sudah dikumpulkan sejak seminggu yang lalu sementara terkumpul 1,2 miliar, mudah-mudahan donasi itu terus bertambah,” katanya kepada wartawan di depan halaman Gedung Sate Bandung, Jumat (8/9/2017).
Ditanya apakah ada hubungannya dengan bantuan donasi yang dilakukan di tingkat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Aher menegaskan bantuan donasi ini berbeda dengan pengumpulan donasi sebelumnya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bantuan penggalangan dana ini ditambah dari beberapa daerah di wilayah Jabar yang melakukan aksi serupa.
“Kita akan kalkulasi bantuan donasi ini yang diinisiasi oleh pemerintah juga masyarakat umum. Nah, hari ini adalah yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat, kemarin oleh Pemerintah Kota Bandung nanti keduanya akan digabungkan sehingga diketahui berapa total donasi yang sudah dikumpulkan,” paparnya.
Rencananya Pemprov Jabar akan mendistribusikan bantuan itu ke berbagai pihak yang resmi yaitu lembaga-lembaga donasi seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, PKPU, Lazis NU dan Lazis Muhammadiyah dan organisasi tergabung sebagaimana dikoordinasikan oleh ormas-ormas pusat.
“Kita akan salurkan kepada masyarakat Rohingya lewat lembaga-lembaga resmi itu,” ujar Aher.
Dalam orasinya Gubernur Jabar menyampaikan keberpihakan Indonesia tidak hanya pernyataan belaka tetapi pemerintah memberikan aksi nyata dengan langsung mengutus Menteri Luar Negeri RI ke Myanmar.
“Selain melalui jalur diplomasi, bangsa Indonesia memberikan dan mengkoordinasikan donasi bantuan bagi kaum muslim Rohingya. Maka kami melanjutkan dengan cara melakukan aksi bersama-sama,” tegasnya.
Meski aksi tersebut terbilang sederhana, namun kata Aher kegiatan ini memiliki makna yang mendalam.
“Kita sederhana aksinya tapi memiliki makna yang dalam karena kita tadi berkumpul habis shalat Jumat kemudian berjalan kaki menuju Gedung Sate,” pungkasnya. (IB_035)