Tekan Angka Kematian dengan Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun

IB, Bandung – Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat R.Gisella Mizwar mengatakan, peringatan HTCPSS yang digelar dari tahun ke tahun bertujuan agar seluruh warga diharapkan mengikuti imbauan PBB, UNICEF, dan WHO, yaitu melakukan gerakan cuci tangan pakai sabun atau Global Handwashing Day.

“Gerakan ini merupakan kampanye dunia untuk menekan angka kematian pada anak. menurut data UNICEF pada 2008 sekitar 3,5 juta balita di dunia meninggal karna diare dan infeksi saluran pernafasan. di Indonesia sendiri diare masih menajdi penyakit mematikan nomor 2 pada balita dan nomor 5 pada semua umur,” ucapnya pada saat acara HCTPS yang digelar di Sekolah Dasar Negeri Jarisari 1 Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah, Selasa (17/10/2017).

Menurutnya, dalam meningkatkan kesehatan anak dan menekan kematian anak khususnya di provinsi Jawa Barat dan di Kabupaten Bandung, cuci tangan pakai sabun harus dikampanyekan sejak dini demi kesehatan keluarga dan anak-anak.

“Kami telah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan kesadaran cuci tangan pakai sabun, salah satunya melalui peringatan HCTPSS yang diikuti sekitar 500 anak.” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung Hj.Dian Ambang Gun Gun Gunawan menyerukan pentingnya mengajari anak mencuci tangan pakai sabun sejak usia dini.

“Anak kita harus sudah dibiasakan cuci tangan pakai sabun agar terbiasa. jangankan anak, kitapun yang sudah dewasa masih sering malas mencuci tangan menggunakan sabun. Padahal kebiasaan mencuci tangan pakai sabun berpengaruh besar terhadap kesehatan kita” ucapnya.

Acara yang digelar di SDN Jatisari tersebut dibuat cukup menyenangkan, salah satunya adalah kegiatan mewarnai telapak tangan menggunakan cat lalu mencapkannya di kain putih sebagai dukungan kegiatan HCTPSS, kemudian dilanjutkan mencuci tangan beramai-ramai yang dilakukan siswa siswi SD dan Taman Kanank kanak beserta para orang tua dan masyarakat sekitar. (AS_035)