IB, Soreang – Kabupaten Bandung memiliki 5 sumberdaya energi panas bumi, Bupati H.Dadang M.Naser,SH. berharap listrik bisa lebih murah untuk masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bandung.
Menurutnya, energi yang berasal dari Kabupaten Bandung sudah bisa mensuplai kebutuhan energi listrik Jawa-Madura-Bali. Maka menurutnya, ada rentang harga yang lebih murah antar suplai untuk Kabupaten Bandung dengan harga tarif di Jawa-Madura dan Bali.
“Sebagai pelanggan energi listrik, saya harap tarif bisa berbeda. Baik untuk industri, Badan Usaha lain serta masyarakat,dan ini diharapkan akan terus berkembang dengan adanya perluasan di area Kamojang, Wayang Windu, Patuha dan area Cibuni,” ucapnya usai penandatangan kerja sama antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Distribusi Jawa Barat, Area Majalaya,Bandung dan Area Cimahi yang berlangsung di Hotel Horison Kota Bandung, Rabu (18/10/2017).
Kabupaten Bandung yang memiliki luas wilayah 176.239 Ha, menurut Dadang Naser mengandung potensi energi panas bumi sebesar 2.681 megawatt (mW). Dengan berbagai potensi di berbagai bidang tambahnya, tentu saja energi panas bumi akan sangat menyokong segala sektor yang menggunakan listrik untuk kemajuan di Kabupaten Bandung.
“Beberapa sektor yang dimiliki Kabupaten Bandung tentu saja sangat tergantung pada energi, maka diharapkan Customer Gathering PLN ini, mampu menyokong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung,” imbuhnya.
Penandatangan kerja sama tersebut salah satunya mencangkup pemungutan dan penyetoran hasil pajak penerangan jalan kepada kas daerah, pembayaran dan pengelolaan tagihan listrik pemerintah daerah, terdapat beberapa hal yang telah disetujui.
“Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas dan transparansi dalam pemungutan dan penyetoran PPJ, serta pembayaran Rekening Listrik Pemkab Bandung melalui meterisasi PJU,” Pungkasnya. (AS_035)