Dadang M Naser: Kabupaten Bandung Harus Jadi Pemasok Pangan Terbesar di Jabar

IB, Soreang – Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, menghimbau agar masyarakat bisa membudayakan konsumsi pangan lokal, seperti sayuran, buah dan ikan, dengan kondisi surplus pangan di Kabupaten Bandung.

Hal tersebut dikemukakan pada acara peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 37 juga sosialisasi Gemar Makan Ikan (Gemari), yang dipusatkan di Dome Balerame Soreang, Rabu (15/11/2017).

“Swasembada dan ketahanan pangan untuk masyarakat sudah sangat berlimpah, dan ini menyebabkan surplus pangan di kabupaten bandung. Maka masyarakat harus mulai membudayakan konsumsi pangan lokal. Namun masih perlu dilakukan terobosan dan pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan industri serta manajemen pemasaran.

Pada kesempatan ini lanjutnya, dilakukan juga beberapa perlombaan untuk menarik minat masyarakat terhadap konsumsi pangan lokal dan ikan. Ada lomba makan ikan, kreasi cipta menu, lomba menghias sayur dan buah, lomba kelompok wanita tani (KWT) dan lainnya.

“Kreasi pangan olahan hasil KWT ini dilombakan, kemudian hasilnya yang sudah baik akan dimasukan ke stan bisnis di toko modern. Kita juga sedang menyiapkan supermarket untuk para UKM dan UMKM, yang berlokasi di Desa Cingcin Kecamatan Soreang,” jelas Bupati.

Dia menambahkan, pemerintah juga tidak berhenti mensosialisasikan makan ikan. Menurutnya, selama ini masyarakat di Kabupaten Bandung tingkat konsumsi protein hewaninya masih condong ke daging ayam dan sapi.

“Padahal ikanlah yang nilai protein hewaninya paling tinggi, apalagi ikan laut, jangan ikan asin. Maka tadi dilombakan kreasi cipta menu, supaya menambah kekayaan menu juga ketertarikan masyarakat untuk konsumsi sayur dan ikan bisa meningkat,” terangnya.

Sementara, hadirnya generasi muda di bidang pertanian dan pangan ini, diharapkan bisa menjadi rangsangan bagi terciptanya prospektif, inovatif dan modernisasi bidang pertanian, holtikultural, perkebunan, perikanan bahkan membuat jejaring untuk mendukung bisnis hasil dari bidang tersebut. apalagi jika disokong teknologi informasi.

“Saya mengajak dan menghimbau agar masyarakat kabupaten bandung khususnya anak – anak untuk memulai gemar mengkonsumsi sayur, buah, umbi-umbian dan ikan karena dalam pangan tersebut terkandung berbagai jenis zat gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan anak usia dini, sehingga menghasilkan SDM generasi yang berkualitas,” pungkasnya. (AS_35/Novita)