Sosialisasi dan Simulasi Uji Kompetensi Wartawan Tahun 2017

Ketua PWI Kota Bandung, Hardiyansyah memberikan sambutan. pada acara Sosialisasi. dan Simulasi Uji Kompetensi Wartawan 2017 , dengan tema "mempersiapkan wartawan profesional sesuai standar kompetensi" di hotel Regata Jl.Dr. Setiabudi 35 Bandung, Rabu (6/12/17). * Foto : Didin Sjafruddin

Inbewara, Bandung – Sebanyak 130 0rang wartawan khususnya dari kota Bandung dan Jawa Barat umumnya mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2017. Kegiatan UKW tersebut berlangsung di Hotel Regata di Jln Dr. Setiabudhi No 35 Bandung, Kamis (6/12/17).

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung, Hardiyansyah memberikan sambutan pada acara Sosialisasi dan Simulasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2017 untuk mempersiapkan wartawan profesional sesuai standar kompetensi .

Kegiatan ini berlangsung satu hari, mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 wib untuk mempersiapkan saat pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan nanti 2018 mendatang bisa berjalan dengan baik. Kegiatan ini atas kerjasama PWI Pokja Kota Bandung dengan Pemerintah Kota Bandung dibantu dengan beberapa sponsor diantaranya Smartfren, Kino, OT, Bank BJB, SMSI dan Dewan Pers.

Selain itu, Hardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini memang diperuntukkan untuk wartawan kota Bandung, untuk umum dan juga yang terkait lainnya. Dengan tema sosialisasi dan Simulasi Uji Kompetensi Wartawan 2017 ” mempersiapkan wartawan profesional sesuai standar kompetensi” ujar Hardiyansyah.

Pada kegiatan Sosialisasi dan Simulasi ini dihadiri ketua PWI Jawa Barat, Mirza Zulhadi dan para pembicara lainnya antara lain menghadirkan pembicara Hendry C Bangun dengan tema ,Kode Etik, Hukum dan peraturan Dewan Pers” kemudian Wawan Djuwarna dengan tema “Membuat Rencana Liputan”.dan terakhir afalah Suherlan dengan tema “Standar Kompetensi Menjaga Kehormatan Profesi Wartawan.”

Ditambahkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi harapan semua peserta ketika UKW yang sebenarnya, para peserta tidak kaku dan canggung lagi, sehingga kelancaran yang dihadapi para peserta UKW nanti bisa diatasi dengan baik
(DIN)*