InBewara, Bandung – Program Citarum Harum Bestari merupakan program lanjutan dalam upaya pelestarian sungai Citarum, bahkan Pemerintah Pusat memberikan perhatian yang khusus terhadap persoalan Citarum ini.
Pemerintah pusat akan menetapkan pembagian tugas dalam proses pelaksanaan program Citarum Harum Bestari. Dengan melibatkan semua pihak dan memiliki tugas serta kewenangan masing-masing
“Sudah ada tugas dan fungsinya masing-masing seperti di Kementerian juga ada tugasnya masing-masing dan beberapa Dirjen Kementerian Kehutanan, kemudian di Kementerian PUPR termasuk BBWS ada tugasnya serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat beserta jajaran TNI dan Polri memiliki tugas dan fungsi masing-masing,” terang Aher di gedung Pakuan, Jumat (12/1/2018).
Dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, pemerintah pusat telah menunjuk Kementerian Kemaritiman untuk memimpin langsung pelaksanaan pelestarian sungai Citarum ini. Sedangkan untuk tingkat provinsi dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat.
“Yang menjadi komandonya di Jabar yaitu Gubernur Jawa Barat, bukan Aher. Artinya nanti ketika 13 Juni ke depan kan masih ada terus kelanjutan yang bertanggung jawab atas program Citarum Harum Bestari ini,” ujarnya.
Aher menyebutkan perencanaan dari semua puhak sudah dimatangkan. Untuk itu, harus segera dimatangkan adalah perencanaan kebersamaannya.
“Saya katakan kalau urusan perencanaan sudah sangat matang seperti yang sudah disiapkan di Bappenas, Kementerian LHK, BBWS serta Kementerian PUPR juga matang perencanaannya,” ucapnya menegaskan.
Berkenaan dengan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pelestarian program sungai Citarum ini, Gubernur Jawa Barat belum bisa memastikannya. Namun, ia menyebutkan bahwa anggaran berasal dari berbagai pihak yang turut mendukung program tersebut seperti Pemprov, Kabupaten/Kota dan Kementerian.
“Ya saya kurang tahu persis anggarannya kadang-kadang digabung-gabung. Yang jelas, dananya berasal dari Pemprov, Kabupaten/Kota juga Kementerian. Mudah-mudahan dengan dana yang ada ini, insya Allah permasalahan Citarum bisa dituntaskan,” imbuhnya.
Selain itu, upaya lain yang harus dilakukan seluruh komponen masyarakat adalah gerakan tidak membuang apapun ke sungai seperti sampah, termasuk limbah dan lainnya.
“Kalau itu dilakukan secara konsisten. Insya Allah kita akan sampai kepada Citarum yang bersih,” pungkasnya. (AS_35)