InBewara, Bandung – Penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian di wilayah hukum resor kepolisian Batununggal beserta perwakilan sejumlah elemen terus dilakukan. Kegiatan ini menindak lanjuti Kapolda Jawa Barat, Agung Budi Maryoto yang telah mendeklarasikan segala bentuk hoaks dan mendukung Polda Jabar menindak pelakunya.
Tindak lanjut deklarasi ini diteruskan sampai jajaran kebawahnya. Salah satu pengembangan deklarasi tersebut dilaksanakan Kapolsek Batu Nunggal, para kanit beserta jajaran kecamatan Batu nunggal kelurahan Gemuruh di Jl. Venus Bandung, Selasa (13/3/18).
Kapolsek Batu Nunggal, IPTU Asep Supriadi mengatakan bahwa upaya antisipasi juga dilakukan dengan pengamanan tempat ibadah dan para toko agama. Hal ini sebagai bukti pertanggungjawaban aparat keamanan dalam mewujudkan situasa kamtibmas yang kondusif bagi masyarakat ujar Asep.
Ditambahkan bahwa upaya menangkal gangguan kamtibmas ini perlu mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat.Oleh karena itu, dijalin kerja sama dan sinergitas dengan unsur TNI, Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Kepolisian tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkannya dan peran masyarakat tidak bisa dikesampingkan.
Dia mencontohkan bahwa keberadaan para tokoh agama memiliki pengaruh, disegani dan dihormati dilingkungan masyarakat. Mereka berperan sebagai panutan karena mampu memberikan pandangan dan solusi serta mampu merekatkan dan mendamaikan hubungan antar sesama.
Dilaporkan secara serentak kapolsek, para kanit dan personil batununggal melaksanakan sholat di mesjid wilayah hukum batununggal selesai sholat memberikan himbauan sejuta kawan, anti hoaks dan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para ustad/ulama maupun masyarakat agar pelaksanaan pilkada 2018 berjalan aman dan kondusif terhadap masyarakat maupun kepada pendukung calon gubernur dan walikota. Juga kepada aparat pemerintah dengan cara memberikan famplet/brosur sehingga pelaksanaan pilkada Bandung dan Jawa Barat dalam keadaan kondusif .ujar Asep. (DIN).*