InBewara, Bandung -“Yakinlah pada setiap hal yang kita inginkan. Pasti ada jalan untuk mewujudkannya menjadi kenyatan.” Begitu Ujar gadis cantik dan penuh semangat ini.
Namanya Ajeng Kartika Wijayanti atau “Ajeng”. Pada tahun 2015 lalu ia mendapatkan beasiswa selama setahun untuk mendalami bahasa Jerman di Sprachschuele, VHS Kurs.
Tentu saja karena ia memang menggemari bahasa sejak lama, khususnya bahasa Inggris dan Jerman. Karena keterampilannya dalam berbahasa itulah akhirnya ia mendapatkan beasiswa, tinggal bersama orang tua asuh yang membiayai hidup dan studinya selama berada di Jerman. Kemudian Ajeng juga berkesempatan untuk mengeksplorasi kota-kota yang ada di sana dari mulai Albstadt Ebingen, Tuebingen, Zuerich dan lain sebagainya.
“Senang sekali mengenal hal-hal baru yang ada Eropa, selain berpergian di Jerman saya juga ke Swiss, Perancis atau juga pergi ke Gunung Alphen di Austria.” Ujarnya hangat.
Selain itu mahasiswi jurusan Bahasa Inggris angkatan tahun 2014 di STAB YAPARI ABA Bandung ini juga memiliki banyak aktifitas dan prestasi. diantaranya saja LEADER OF Journalist Club 2014, Germany Culture Exchange -Stuttgart 2015-2016, Bandung City Reading Ambassador 2015, Member of English Departement Association 2014 English Teacher for Kids and teens in Kukami privat 2017-sekarang. Member Bandung Sister Cities Youth Forum 2017 sampai sekarang dan member Deutshclub 2018.
Lalu apasih tips dari Ajeng supaya pandai berbahasa dan bisa mendapatkan beasiswa sampai ke luar negeri?
“Yakin, tentukan tujuan belajar bahasa. Apakah supaya bisa berkomunikasi dengan oranga asing, mendapatkan sertifikat internasional atau memang mengejar beasiswa.” tandasnya.
Selain itu yang penting adalah komitmen untuk belajar secara rutin. Minimal belajar bahasa 90 menit perhari.
“Saya sendiri biasanya belajar 2 sampai 3 jam. Karena tujuan saya kuat supaya benar-benar lancar dan menguasai. Dan yang terpenting praktek. Bisa berbicara dengan teman, ngobrol via aplikasi semacam Duolingo dan jangan lupa berdoa.” tuturnya.
Menurut Ajeng Bahasa Jerman cukup penting untuk dipelajari karena pemerintah Jerman sangat “murah hati” untuk memberikan beasiswa atau sekolah gratis.
“Jerman itu seru. Karena merupakan negara modern dengan teknologi yang maju, bangunan arsitektur dan budayanya juga menarik.” Ujar gadis yang juga berkeinginan belajar bahasa Arab dan Turki ini.
Ajeng juga mengutarakan kalau dia berharap bisa pergi ke Norwegia karena negara tersebut dikenal sebagai negara paling disiplin. Kemudian juga Finlandia karena sistem dianggap senagai sistem pendidikan terbaik di dunia.
“Dan untuk teman-teman yang ingin belajar bahasa tidak ada salahnya mengikuti komunitas bahasa karena dapat menjadi tempat untuk berbagi ide dan wadah berkolaborasi dengan orang-oramg yang memiliki minat dan hobi yang sama.” Tutur gadis kelahiran Bandung, 4 April 1996 ini menutup perbincangan. (Tiwi Kasavela)