6 Kesebelasan legenda melakukan Pertandingan Sepakbola Silaturahmi

Para pemain Persib Legend( All Stars) dari berbagai angkatan istirahat makan malam di rumah makan Lestari Kalijati , sebelum melaksanakan pertandingan Silaturahmi Sabtu dan Minggu . Subang, Jumat (29/3/19). Foto Didin Sjafruddin.

InBewara, Bandung – Enam kesebelasan yang pernah jaya dimasa perserikatan akan melaksanakan pertandingan sepakbola dalam acara mengenang masa masa jayanya dalam pertandingan sepakbola silaturahmi. Enam kesebelasan tersebut adalah Persib legend (All Stars), Persik Kediri Persiku Kudus, Persibaya Surabaya, PSIS Semarang dan PSS Sleman Jogjakarta.

Pertandingan berlangsung dua hari Sabtu dan Minggu. Untuk pertandingan Sabtu (Persib Legend, Persik Kediri, dan Persiku Kudus) untuk pertandingan Minggu (PSIS Semarang, Persibaya Surabaya dan PSS Sleman Jogjakarta ). Kegiatan berlangsung di Stadion Pandanaran Semarang, Jumat (29/3/19).

Ketua Pelaksana kegiatan pertandingan sepakbola silaturhmi ini, Budi mengatakan bahwa maksud digelarnya pertandingan silaturahmi ini adalah untuk meningkatkan silaturahim diantara pemain untuk mengenang masa jayanya dimasing masing perserikatan terutama PSIS Semarang selaku tuan rumah sehingga bisa dikenang oleh anak anak muda khususnya di Kota Semarang.

“Diharapkan adanya pertandingan silaturahmi ini khususnya kepada steak holder atau pemangku kebijakan di Kota Semarang bisa diambil manfaatnya untuk perkembangan sepakbola di Indonesia umumnya, khususnya di Kota Semarang. Ketiga tentu mengenang diantara para pemain di era kejayaannya di kota masing masing”, ujar Budi.

Sementara salah seorang senior dari Persib Legend, Encas Tonif, mengatakan bahwa kegiatan pertandingan silaturahmi ini merupakan undangan yang sangat baik untuk silaturahmi melalu pertandingan sepakbola .

Selain itu Encas menjelaskan bahwa di Bandung masih aktif para mantan Persib masih bersilaturahmi dalam perkumpulan komunitas sepakbola, dari generasi ke generasi, selain itu ingin memperlihatkan kekompakan diantara generasi. Baik untuk yang bertanding pada pertandingan silaturahmi Sabtu dan minggu yang akan digelar. Maupun kpmunitas lainnya yang berada di Koya Bandung sebagai barometer sepakbola Jawa Barat.
Artinya melalui sepakbola bisa dikatakan bahwa persatuan dan kesatuan melalui sepakbola tetap bisa diilaksanakan dengan baik dan bisa mempersatukan bangsa.

Ditambahkan bahwa yang utama sekarang adalah silaturahmi diantara komunitas dan mantan mantan legenda di Bandung tetap berjalan serta tetap harus kita jaga ujar Encas tonif. (DIN)*