InBewara, Bandung – Tim Kartabraja mampu keluar sebagai juara pada Piala Persib U-11 kompetisi Askot PSSI Kota Bandung di Lapangan Lodaya, Minggu (25/8/2019). Kartabraja mampu mengalahkan perlawanan sengit Propelat di partai final dengan skor 3-0.
Di laga tersebut, Kartabraja mampu mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas setengah lapang lebih. Gol itu dicetak oleh sepakan tendangan bebas Laksana Prabu di menit ke-10.
Sebelumnya, di babak pertama kedua beban terbuka satu sama lain. Propelat mampu menekan pertahanan Kartabraja. Namun, mereka harus kecolongan terlebih dahulu pada menit ke-4. Gol itu dicetak melalui sepakan Army Al Messi.
Tak puas dengan skor 1-0, Kartabraja tetap konsisten menekan pertahanan Propelat. Pasalnya, Kartabraja sangat berambisi mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjuarai kompetisi di bawah naungan Askot PSSI Kota Bandung.
Gol tambahan akhirnya datang di menit ke-10. Tendangan bebas spektakuler dari Laksana Prabu tak mampu dihalau kiper Propelat yang dikawal oleh Akpal. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Propelat mencoba memperkecil ketertinggalannya. Namun, alih-alih mencetak gol justru mereka kembali kebobolan. Melalui serangan bikin cepat Kartabraja mampu kembali mencetak gol di menit ke-19 melalui sepakan Waffi M. Skor 3-0 untuk kemenangan Kartabraja bertahan hingga laga usai.
Seusai laga, suasana haru atas kemenangan ini langsung dirasakan oleh pelatih Kartabraja Muhamad Abila. Menurut Abila, juara trofi ini menjadi sejarah baru bagi SSB Kartabraja yang untuk pertama kalinya menjadi juara di kompetisi resmi naungan Askot PSSI Kota Bandung.
“Alhamdulillah anak-anak mampu menjadi juara. Ini baru pertama kali kita menjadi juara di Askot. Saya sangat bangga dengan permainan anak-anak,” ujarnya.
Abila mengatakan, untuk menjadi juara tidaklah mudah. Karena Kartabraja harus melewati fase grup dengan terseok-seok sebelum akhirnya bisa mencapai partai puncak. Menurut dia, itu semua berkat kerja keras anak asuhnya.
“Selamat untuk anak-anak. Ini tak terlepas dari kerja keras anak-anak sejak awal hingga partai final. Kami juga mengucapkan selamat kepada orangtua yang secara konsisten mendukung anak-anaknya bertanding,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kunci kemenangan ini tak terlepas dari fokus dan tetap sabar saat bermain. Pasalnya, dia selalu menekankan anak asuhnya untuk tidak terburu-buru dalam menyerang.(DIN/MSR) *