Perbasi Jabar Persiapkan Grand Design PON XX 2020 di Papua

Ketua Harian Perbasi Jabar, Nandang Roekanda (ke sembilan kanan) didampingi Ketua 3 bidang kemitraan Sarpras, Djajat Sudrajat ( ke tujuh kiri), Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Achmad Darojat, (kanan) bersama para pelatih dan para Pengurus Daerah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat mengadakan rapat di Sekretariat Perbasi Jabar Jln Sriwenda, Bandung, Sabtu (19/10/19) foto Didin Sjafruddin.

InBewara, Bandung – Pengurus Daerah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat, mengadakan rapat dengan sejumlah pengurus terkait dan bersama sejumlah Pelatih tim Seleksi Pelatda Jawa Barat untuk mempersiapkan tim basket putra dan tim putri untuk berlaga di even Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua, di Sekretariat Perbasi Jabar Jln. Sriwenda Bandung, Sabtu, (19/10/19) .

Rapat membahas, tentang Perencanaan dan Grand Design selama 12 bulan kedepan dalam mengantisipasi Pelatda PON XX 2020 Papua dengan melakukan Pra Pelatda hingga Desember 2019.

Kemudian pada jangka panjang di tahun 2020 harus membentuk tim pelatda mulai Januari hingga Oktober 2020. Namun sebelumnya pelaksanaan pelatda Pra PON XX 2020. Untuk nomor katagori 5×5 yang dilaksanakan bulan Juni-Juli 2019, dan untuk Nomor katagori 3×3 dilaksanakan Juni-Agustus 2019 sudah berhasil meloloskan semua tim pada babak kualifikasi untuk semua katagori 5 x 5 dan 3 x 3 beberapa bulan kebelakang.

Ketua Harian Pengda Perbasi Jabar, Nandang Roekanda menyampaikan bahwa point dari pertemuan pengurus dan Tim pelatih adalah ingin sharing informasi terkait persiapan pelatih dalam mempersiapkan atlet basket tim putra dan tim putri untuk dipersiapkan pada pelatda PON XX 2020 di Papua, selain itu pengda Perbasi Jawa Barat segera mempersiapkan Pelatda PON 2020 dan harus melaksanakannya dari Januari ini.

“Artinya Perbasi sampai akhir tahun di bulan Desember 2019 ini harus sudah menentukan pelatih agar pelatih segera dapat menentukan para pemain yang siap berlaga di PON XX 2020 di Papua dengan aturan dan ketentuan yang berlaku pada PON XX 2020 di Papua nanti. Karena kepengurusan periode 2019 -2023 ini baru terbentuk awal Oktober 2019, paling tidak Desember ini segera dilaksanakannya pengukuhan pengurus Perbasi Jabar 2019-2023 sehingga program grand Design perbasi 2020 dalam menghadapi PON XX 2020 paling tidak sudah diantispasi secara managemen yang baik dan benar”, Ujar Nandang.

Nandang menambahkan bahwa, “pada pertemuan Musayawarah Nasional (Munas) Perbasi akan menyampaikan dan mengusulkan draf pemain PON yang sudah masuk dan berharap adanya perubahan daftar pemain. Munas sendiri akan dilaksanakan pada Rabu (23/10/19) hingga Jumat, (25/10/19) di Hotel Century Jakarta”. Ujar Nandang.

Sementara Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi, Achmad Darojat, menyampaikan bahwa anggaran Pelatda awal November sampai dengan Desember 2019 segera terealisasi dan Rencana Anggaran Januari 2020 sudah dibuat untuk keperluan semua tim Atlet Pelatda PON XX 2020 tentu dengan target medali Emas untuk Tim Putra dan perak untuk tim putri pada katagori 5 x5, dan emas untuk tim putra dan perunggu untuk tim putri katagori 3×3 bisa terealisasi karena cabang olahtaga basket merupakan cabang olahraga beregu yang menuntut terbentuknya kebersamaan dan sportifitas, serta prestasi sebagai tolak ukur pembinaan. Oleh karena itu dengan terlaksananya program Pelatda PON XX 2020 diharapkqn dapat terbentuk tim yang solid. ujar Achmad Darojat. (DIN)*