Saat Reses, Toni Terapkan Metode PRA

Inbewara, Soreang,- Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana, SH menerapkan, metode Participarory Rural  Apparsial (PRA), yakni melibatkan konsituen bukan hanya sebagai subjek tetapi menjadi subjek, pada reses masa sidang 1 tahun 2019.

“Jadi secara pro aktif audiens itu menggali permasalahan, sekaligus memberikab solusinya,” jelas Toni saat ditemui usai reses di Gor Katulampa, Desa Cikawao, Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (29/11).

Anggota komisi C DPRD Kabupaten Bandung itu menjelaskan, dengan metode PRA masyarakat tidak hanya pintar menyampaikan aspirasi, tetapi bisa langsung terljbat  dalam perencanaan, pengawasan serta mengevaluasi kebijakan program pemerintah.

Aspirasi yang disampaikan i konstituen, merupakan amanah yang harus diperjuangkan agar terealisasi secepatnya. Tetapi ujar Toni, tidak semua aspirasi bisa direalisasikan, namun ada skala prioritas, yang mendesak dan dibutuhkan masyarakat. Sementara aspirasi yang sudah ditampung dalam musrembang, tidak perlu diperjuangkan lagi.

“Kalau yang sudah teralokasikan dalam musrembang, itu kan tidak perlu diperjuangkan lagi. Tinggal.mengawalnya saja, kalau – kalau alokasinya jadi melenceng,” tuturnya.

Politisi Nasdem ini, juga mengajak masyarakat untuk mengawal APBD 2020. Toni menambahkan, aspirasi yang disampaikan masyarakat tentang infrastruktur kesehatan, pendidikan dan sosial budaya berguna untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya saing. (IB-Nun)