InBewara, Bandung – Tim bola basket putra Jawa Barat dinyatakan sehat, setelah tim basket putra 5×5 melakukan tes kesehatan, di ruang kesehatan KONI Jabar, Jln Padjajaran Bandung, Rabu (1/4/2020).
“Semua tim putra ada 12 atlet dan 3 pelatih mengikuti tes kesehatan dan semuanya dinyatakan sehat,” ungkap sekretaris umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jabar, Sadewo, saat ditemui seusai tes kesehatan.
Dewo sapaan Sadewo mengatakan kalau tes kesehatan ini dilakukan untuk melihat kondisi atlet putra basket Jabar selama melakukan latihan mandiri.
“Kita ingin tau kondisi tim putra terkini selama mereka melakukan latihan mandiri dengan tes kesehatan ini kira bisa tau apakah ada yang sakit atau tidak dan juga ini sebagai salah satu pencegahan virus Covid-19,” jelasnya.
Pihaknya juga mengatakan, walaupun sudah melakukan tes kesehatan bukan berarti tim basket bisa langsung latihan terpusat mengingat basket merupakan olahraga beregu dan mendapat anjuran dari tim dokter agar tetap melakukan latihan mandiri.
“Tadi kita mendapat himbauan dari tim dokter agar tidak melakukan latihan secara beregu, hal ini sebagai salah satu untuk penyegahan Covid-19,” katanya.
Tim Pelatda Basket sendiri akan kembali melakukan tes kesehatan, untuk 3×3 putra putri akan dilakukan Kamis (2/4/2020) dan tim putri 5×5 akan dilakukan Jumat (3/4/2020), ditempat yang sama.
” Besok masih ada tim 3×3 putra putri dan dilanjutkan tim basket putri 5×5. Semoga saja tim Pelatda basket Jabar baik 5×5 dan 3×3 sehat semua,” ungkapnya.
Sementara Pimpinan tim Dokter KONI Jabar Viktor Purba bahwa
” Pemeriksaan kesehatan tim pelatda basket tim PON XX 2020 apakah atlet ini apakah ada kecuriagaan corona itu atau apa ada sakit lain . Menurutnya pemeriksaan untuk hari pertama, alhandulillah atlet basket dinyatakan sehat tinggal menunggu hasilnya tahapan kedua dan ketiga Kamis dan Jumat lusa.” Ungkapnya
Dia memeriksa atlet yang diperiksa dari beberapa cabor “bahwa dari 100 orang yang diperiksa terdapat 40 orang yang mengalami kesehatannya berkurañg atau menurun (bukan covid 19) atau dengan istilah olahraga ketahanan tubuhnya berkurang/pasti turun, karena suplay oksigen dan faktor kegemukan pasti sangat mempengaruhi juga asupan gizinya. Disisi lain dokter Purba menyampaikan serta menganjurkan untuk terjaganya bahwa tubuh kita sehat dan bugar tentunya harus general cek up 1 tahun 2 kali ke laboratorium untuk memastikan bahwa tubuh kita sehat jasmani , bugar dan tentunya bahagia” . Kata
Ketua pemeriksa kesehatan Unpad Viktor Purba.
” Ketua pelatih basket putra Co Ricky menyampaikan harapannya semoga dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bisa mendeteksi sedini mungkin apabila ada problem kesehatan di atlet dan semoga saja situasi COVID-19 ini bisa segera diatasi agar proses latihan tim bisa berlangsung kembali dengan normal”. Ungkapnya.
Ditambahkan “bahwa selain cepat kondisinya pulih , Dia juga berharap sampai saat ini, pelaksanaan PON XX masih tetap berpegangan pada jadwal pelaksaan PON semula yaitu di Oktober 2020. Seandainya ada perubahan jadwal, baru akan dilakukan penyesuaian program latihan.” Ungkapnya.