Inbewara, Bandung – Tim Perkumpulan Olahraga Usaha Nanti Istirahat (PO UNI) kelompok umur 12 melaksanakan pertandingan dengan 2 tim lainnya diantaranya Tim KU 12 Swasco dan Tim KU 12 POP Polda Jabar.
Pertandingan uji coba ini sebagai bagian dari latihan yang biasa dilakukan berjalan seperti biasa latihan di masing masing klubnya, selain rutinitas latihan yang dilakukan juga sebagai ajang untuk mengukur sejauh mana kemampuan anak anak didik sekolah sepakbola yang ada di Bandung khusus Sekolah Sepakbola PO. UNI.
Kegiatan pertandingan persahabatan ini merupakan ajang silaturahmi yang dilaksanakan di Lapang UNI di Komplek Batu Raden , Bandung, Mlnggu , (9/8/2020).
Pada pertandingan pertama Tim UNI berhasil imbang melawan Tim Swasco, 0 – 0 sementara pada pertandingan ke dua Tim UNI dikalahkan POP POLDA 0-1
Pelatih UNI Kelompok Umur 12 tahun, Asep Yadi mengatakan bahwa,” pertandingan ini memang sebagai ajang uji coba dan silaturahmi dalam kelompok umurnya selain menjaga kondisi anak anak dalam kondisi yang memang masih dalam suasana covid-19, namun tetap protokol kesehatan yang diajurkan pemerintah menjadi dasar dalam melaksanakan aktifitas olahraga di ruang terbuka”, Ujar Asep.
Asep juga berharap kedepan uji coba dan silaturahmi antar Sekolah SepakBola (SSB) ini akan terus dilakukan dan dikembangkan dengan kebutuhan anak-anak didiknya sehingga pembinaan sepakbola di UNI insya Allah akan tetap bisa dilaksanakan dengan optimal.
Sementara menurut salah seorang Pelatih POP POLDA , Uut Kuswendi mengatakan bahwa , “pertandingan ini merupakan pertandingan cukup bergensi karena pertandingan ketiga klub yang bertanding adalah perkumpulan yang mempunyai peringkat papan atas di kelasnya, dan hasil yang dicapai juga cukup memuaskan atas anak didiknya”, ujar Uut.
Ditambahkan Bahwa sekolah sepakbola yang ada Bandung berharap bisa melaksanakan uji coba seperti yang UNI laksanakan terutama di era New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dimana sejumlah kegiatan pelatihan dan pembinaan olahraga mulai di lakukan secara terbuka dan tatap muka dengan menetapkan protokol-protokol kesehatan yang diamanatkan pemerintah serta wajib dilaksanakan sejumlah elemen atau institusi terkait. *(DIN)