Solusi Pelatihan di Masa Covid-19 Untuk Prestasi pada PON XX Papua 2021

InBewara, Bandung – Sebanyak kurang lebih 1000 peserta dari seluruh lapisan pelaku olahraga dari berbagai daerah se-Indonesia yang terdiri dari mantan atlet, pelatih daerah dan nasional, guru, mahasiswa serta para atlet yang masih aktif berlatih mengikuti kegiatan Webinar Nasional tentang Kepelatihan Olahraga.

Kegiatan tersebut diprakarsai dan dimotivasi Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dilaksanakan di kampus UPI Jln Setiabudi no 229 Bandung, Selasa (18/08/20).

Adapun terlaksananya kegiatan tersebut berlangsung dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -75 dengan mengambil tema “Strategi dan Solusi Pelatihan di Masa Covid-19 Untuk Mencapai Puncak Prestasi pada PON XX Papua 2021” .

Beberapa unsur terkait dan narasumber yang menjadi pembicara yang turut hadir terutama para Pimpinan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan , Universitas Pendidikan Indonesia (FPOK, UPI) dari Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga antara lain, Dr. Dikdik Zafar Sidiq, M.Pd ; Dr. Komarudin, M.Pd; Dr. Nina Sutresna, M.Pd; Dr. Mulyana, M.Pd dan Dr. Dian Budiana,M.Pd.

Di era New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejumlah kegiatan di berbagai universitas salah satunya kegiatan seminar olahraga yang dilaksanakan masih dilakukan secara daring (online) dan penyelenggara sebagai elemen atau instituti terkait wajib melaksanakan dan menetapkan protokol-protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.

Webinar tersebut menghadirkan Ahli Kepelatihan Olahraga Paulus L Pesurnay yang juga alumnus dari Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga, FPOK, UPI sebagai narasumber.

Paulus menyampaikan bahwa ada tujuh faktor yang memengaruhi pencapaian atlet meraih prestasi diantaranya dua faktor eksternal dan lima faktor internal atlet. Keberadaan sarana-prasarana olahraga dan sistem pembinaan, termasuk kompetisi, adalah faktor eksternalnya

Lima faktor internal adalah komitmen, konstitusi tubuh, pemahaman strategi dan taktik, kemampuan fisik atlet, serta keterampilan atau skill atlet.

Komitmen atlet adalah perkara penting. Tak peduli sehebat atau sebesar apa pun talenta seorang atlet, prestasi bisa menjadi persoalan mustahil tanpa komitmen. Bicara komitmen, tentu kita bicara tentang motivasi.

Yang perlu digarisbawahi, komitmen tidak datang dengan sendirinya. Ia membutuhkan pemicu. Dan salah satu pemicu paling efektif adalah rasa aman akan keputusannya menjadi seorang atlet”. kata Paulus.

Dr. Dikdik Zafar Sidiq selaku moderator dia mengatakan bahwa “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif bagi para pelatih bagaimana menerapkan hal-hal penting yang melandasi pencapaian prestasi tinggi, apalagi dalam menentukan periodisasi latihan”, Ujar Dikdik

“Kegiatan webinar yang diadakan untuk memberikan pengetahuan bagi para calon pelatih dalam pemahaman mengenai: Periodisasi latihan, Prinsip-prinsip latihan yang berkorelasi dengan pembebanan latihan dan pemilihan latihan, Konsep Gerak dasar kemampuan yang berkaitan dengan Fisik atlet, serta implementasi tujuh perintah latihan, selain itu Ada beberapa hal penting ini sering dilupakan atau kurang diperhatikan oleh para pelatih dalam menciptakan prestasi pada setiap potensi atlet”, ujarnya.

Sementara salah satu peserta, Efendi dari Semarang mengatakan “Kegiatan webinar yang sangat luar biasa dan bermaat sekali apalagi membahas tentang periodisasi yang dibahas pak paulus sebagai nara sumber, karena masih banyak pelatih yang belum memahami padahal periodisasi itu sangat penting dalam latihan. Dalam kondisi pandemi Covid 19 seperti sekarang ini pembinaan jangka panjang sangat terganggu betul betul perlu ada solusi yang harus dilakukan dan dengan adanya webinar kepelatihan ini sangat membantu pelatih dalam menentukan latihan”, ungkap Efendi usai acara webinar ditutup

Kegiatan webinar nasional kepelatihan olahraga tersebut mendapatkan respon positif dan antusias yang sangat tinggi dari seluruh peserta terutama dari kalangan pelatih, atlet dan insan olahraga lainnya ditengah situasi New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru,
sehingga memberikan harapan dan tanda yang baik bahwa ilmu kepelatihan olahraga sangat penting untuk menjadi pedoman dan dasar yang harus dikuasai oleh para pelatih khususnya. (Msy/Din)*