Inbewara, Cimahi – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonsia (PERKEMI) Pengurus Cabang Kota Cimahi, melakukan musyawarah daerah (Musda) untuk memilih Ketua PERKEMI Kota Cimahi. Musda yang di ikuti oleh tiga Club atau Dojo, meliputi Dojo SMA 1, Dojo Darusalam dan Dojo Unjani, dihadiri oleh 17 orang Peserta. Dengan protokol kesehatan yang ketat, Musda PERKEMI berlangsung di Warung Nasi Sunda Nikmat SPBU Cisangkan Cimahi, Sabtu (17/11/2020).
Panitia Musda PERKEMI, tanpak terlihat sebelum masuk keruangan Musda menyediakan protokol kesehatan untuk melakukan 3 M yang sebagaimana yang di sarankan Pemerintah. Yaitu, selain mengukur suhu tubuh juga menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, menyediakan masker dan dirungan pun tempat duduknya dilakukan dengan cara menjaga jarak. Dalam Musda tersebut, Edi Yusuf secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PERKEMI Kota Cimahi untuk periode 2020–2024.
Ketua PERKEMI terpilih Edi Yusuf mengatakan, PERKEMI Kota Cimahi sebelumnya mengalami kepakeman. Untuk membangkitkan kembali PERKEMI di Kota Cimahi, pihaknya dengan beberapa pengurus dan para Dojo terus mengadakan petemuan untuk melakukan pembenahan.
“Atas pertemuan itu, terbentuklah kepanitian untuk melakukan Musda PERKEMI.
“Allhamdulilah, ternyata saya yang terpilih secara aklamasi jadi Ketua PERKEMI Kota Cimahi. Saya juga ucapkan terimakasih atas kepercayaannya,” ujarnya disela sela- Musda, kepada wartawan.
Dikatakannya, dengan terpilih dirinya sebagai Ketua PERKEMI, akan memberikan motivasi kepada para atlet yang ada di setiap Dojo, termasuk kepada masyarakat yang cinta terhadap olahraga Kempo. Bahwa saat ini, PERKEMI sebagai wadah atau organisasi Cabang Olahraga (Cabor) Kempo, sudah bangkit kembali untuk memajukan para atlit Kempo dan berprestasi di ajang olahraga begengsi nanti di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) maupun Pekan olahraga daerah (PORDA) Jabar yang akan berlangsung 2022 nanti.
Untuk itu, sejalan dengan bangkitnya kembali PERKEMI Kota Cimahi, pihaknya tak lepas meminta bimbingan dan arahan dari KONI Cimahi. Selain itu juga, untuk mencari prestasi para atlit Kempo, mohon kiranya KONI Cimahi bisa memfasilitasi tempat latihan para atit Kempo.
“Selama ini, kami dan para atlit Kempo belum memiliki tempat latihan dan hanya numpang di Gedung olahraga Sangkuriang yang begitu kurang representatif. Latihan itu juga, hanya dilakukan setiap hari Rabu sore. Itu juga, bergantian dengan Cabor beladiri lainnya”, tutur Edi Yusuf.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Cimahi Akmad Sobarna, yang saat Musda ikut menyaksikan dalam kesempatannya menyatakan, sebagaimana misi visi KONI Kota Cimahi, adalah tertib administasi dan berprestasi harus di kedepankan. Terkait dengan Musda PERKEMI, sebelum adanya pengesahan dari PERKEMI Jawa Barat, untuk rekomendasi KONI, agar untuk tidak memakai Kop surat PERKEMI dan cukup memakai Kop Formatur. Hal itu, untuk menjaga sorotan pihak lain, apalagi sebelumnya organisasi ini ada dualisme.
Sebagaimana keinginan semua pihak dan Walikota, KONI Cimahi harus peringkat 10 besar di ajang PORDA nanti, setelah adanya penetapan SK pengurus PERKEMI sebagai tertib administrasi para atlitnya untuk terus dibina agar bisa memberikan kontribusi terhadap KONI Cimahi diajang PORDA Jabar 2022 nanti. “Apalagi, tahun 2021 semua Cabor akan dilakukan Babak Kuawalifiksi (BK). Untuk itu, bila PERKEMI sebagai wadah Cabor Kempo administrasinya tertib, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koni akan diumum bahwa Cabor Kempo sebagai anggota KONI yang kelima puluh,” tegas Akmad Sobarna. *(Yat/DIN)