Inbewara, Bandung – Grup B (Macan) yang diperkuat pemain legenda Persib, Dede Rosadi, Dadang Kurnia dan diperkuat juga legenda Pikiran Rakyat, Sentot berhasil menjadi juara. Setelah mengumpulkan angka penuh dengan nilai 9 setelah mengalahkan lawan lawannya pada turnamen Legenda Tegalega (Manteg) digelar. Disusul grup C (Singa) dengan nilai 6 dan disusul juara ke 3 Grup D (Maung) dengan nilai 2. Dan juru Kunci dipegang oleh Grup A (Harimau) dengan nilai 1 .
Kegiatan turnamen Silaturahmi tersebut berlangsung di Stadion Sabilulungan Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (17/10/2020).
Grup B (Macan) pada pertandingan pertama berhasil mengalahkan grup C (Singa) dengan skore 2-0 yang dijaringkan oleh Ken ken pada menit (8) dan Ujang Biah (35).
Sementara pada pertandingan game ke 2 grup D (Maung) berhasil mengalahkan atas Grup A (Harimau), dengan skore 3 – 2 masing masing dijaringkan Andi Supendi menit (9 dan 24) dan Muhammad Fajar (29). Sementara gol balasan dari Grup A (Harimau) masing masing dijaringkan Achmad Safari di menit (6) dan Erick di menit (32)
Pada pertandingan selanjutnya Grup A (Harimau) mengalami kekalahan kali ke dua setelah dikalahkan grup B (Macan) dengan skore 0 – 1 yang dijaringkan oleh Taufik di menit (16).
Pada pertandingan lainnya Grup D (Maung) juga dikalahkan grup C (Singa) dengan skore 0 – 4 yang dijaringkan legenda Persib di masa jayanya Aris Munandar dengan hatrik ke empat gol diborong semuanya.
Begitu juga grup lainnya, Grup D (Maung), dikalahkan grup B (Macan) dengan skore 2 – 1 yang dijaringkan masing masing Dadang Kurnia di menit (15) dan Taufik di menit (29) sementara gol balasan grup D (Maung), dijaringkan oleh Muhammad Fajar (20) melalui tendangan pinalti.
Pada pertandingan terakhir grup C (Singa) berhasil mengalahkan grup A (Harimau) dengan skore 2 – 0 yang dijaringkan masing masing Viator Ambarita melalui tendangan langsung dari jarak 20 meter di menit (11) dan Leo di menit (27) setelah melewati pemain belakang dan dijaringkan ke sudut kanan bawah kiper lawan.
Ketua pelaksana yang juga legenda Manteg, Rony Syukroni mengatakan bahwa kegiatan turnamen legenda Manteg ini merupakan ajang silaturahmi diantara para komunitas sepakbola di Bandung yang sudah lama terjalin.
“Dengan ditentukan grupnya masing masing yang memang adalah salah satu tujuan dengan diselenggarakannya turnamen ini yang utama selain silaturahmi tetap menjaga protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah pada pandemi covid 19 yang memang masih belum selesai kapan berakhirnya”, ujar Sony selaku Ketua Legenda Manteg.
Dia berharap untuk tahun depan kegiatan seperti ini akan tetap diupayakan setiap tahun.
“Kemungkinan besar bisa saja menggandeng sponsor yang akhirnya bisa dilaksanakan turnamen seperti yang sudah dilaksanakan sekarang lebih baik lagi kedepannya”, kata Sony selaku ketua Legenda Manteg,-”
Sementara manager Grup B (Macan), Momon mengatakan bahwa dengan keberhasilan membawa piala sebagai juara pertama tentu sangat puas dengan keberhasilan yang dicapai karena rekan rekan di grup asuhnya.
“Cukup disiplin dalam kebersamaan serta fokus dalam menjalankan instruksi dari Pelatih dan yang sangat disiplin dalam posisinya teutama ketika mendapatkan serangan balik itulah kunci kemenangannya sehingga bisa memenangkan pertandingan”, ujar .Momon.
Rony selaku Ketua Komunitas menambahkan bahwa turnamen serupa tentu kedepan akan siap digelar kemungkinan akan menggandeng pihak sponsor agar suatu kegiatan baik itu turnamen/ festival maupun yang bersifat kejuaraan, maka kegiatan tersebut bisa segera di gelar terutama pada jenjang sekolah sepakbola (SSB) maupun usia dan jenjang selanjutnya. * (DIN)