Inbewara, Bandung – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) TNI Mayjen TNI Mohammad Hasan berkunjung ke kediaman Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jabar, H Phinera Wijaya alias Kang Icak di Bandung, Rabu (18/11/2020).
Kang Icak sendiri dikenal sebagai sahabat lama Mayjen TNI Mohammad Hasan. Selain agenda silaturahmi mereka pun membicarakan soal perkembangan dunia persilatan. Bahkan, ada potensi kerjasama antara Kopassus dengan IPSI khususnya Jawa Barat.
Mayjen TNI Mohammad Hasan menerangkan bahwa Kopassus sudah silat dari dulu, merpati putih.
Ia menjelaskan bahwa pada awalnya ilmu beladiri Pencak Silat Merpati Putih ini hanya khusus diajarkan kepada Komando Pasukan Khusus. Namun sekarang sudah tersebar di seluruh nusantara bahkan dunia.
“Sekarang kita bangkit lagi, bahkan ke depan akan lebih diwajibkan lagi untuk anggota Kopassus” ujarnya.
Dalam momentum tersebut Kang Icak pun turut menyampaikan bahwa pencak silat sudah diakui United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda dunia pada Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage (IHG) di Bogota, Kolombia 9-14 Desember 2019 lalu.
Peristiwa bersejarah inipun menjadi kebanggaan bagi Negara Indonesia, terutama bagi keluarga besar IPSI Provinsi Jabar.
Pengakuan dunia terhadap Pencak Silat sebagai salah satu warisan nenek moyang bangsa Indonesia ini merupakan wujud nyata kerja keras para pesilat di tanah air.
“Kerja keras dan doa masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku pelestari Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat di tanah air berbuah manis. Saya sudah keliling sampai ke tingkat paling terpencil, berbagai kegiatan Pencak Silat ada dimana-mana. Saya sangat bangga dan terharu kepada pesilat di tanah air. Karena para pesilat inilah olahraga sekaligus Cabor Pencaksilat terus diminati dan mengakar di masyarakat”, ujar Kang Icak.
Kang Icak pun menyampaikan terimakasih ke sahabat lamanya, Mayjen TNI Mohammad Hasan. “Sangat bangga kedatangan sahabat lama. Yang jelas kita akan terus bersinergi dalam hal apapun. Terutama soal silat”, sambut Icak. *(DIN)