InBewara, Bandung – Dilahirkan sebagai anak dari kalangan militer, dari kecil membuat dirinya menjadi faham akan kedisiplinan dan bekerja keras. Melihat sosok ayah seorang tentara, dirinya tergerak untuk mengikuti jejaknya. Namun pada akhirnya mengabdikan diri pada dunia pendidikan.
Dr. H. Dadang Mulyana, M.Si Ketua YPDM Pasundan yang mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Pada awalnya berniat engikuti jejak sang ayah menjadi seorang tentara. Tetapi nasib baik belum berpihak kepada dirinya.
“Setelah lulus SMP ada kerabat yang menawarkan ketingkat yang setara dengan sekolah lanjutan atas, katanya angkatan laut akhirnya saya daftar dipelayaran dan Alhamdulillah dari 100 pendaftar hanya 3 orang yang masuk salah satunya saya.” Kenang Dadang Mulyana.
Selama sekolah dirinya baru menyadari kalau sekolah tersebut merupakan Sekolah Pelayaran (SMK Pelayaran Bahari Tegal – Sekarang), bukan Angkatan Laut seperti yang dibayangkan. Di tahun pertama kewajiban 6 bulan bertugas didarat dan 6 bulan dilaut.
Merasa tidak biasa merantau dan tidak sesuai dengan keinginan akhirnya dirinya mengundurkan diri.
“Akhirnya saya mencoba daftar di SPG Negeri 1 Majalengka, dan diterima serta alhamdulillahsampai mendapat beasiswa bagi siswa berprestasi. Dengan konsekwensi bagi penerima beasiswa nantinya organisasiharus mengabdi minimal 2 tahun sebagai pengajar serta tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” terangnya.
Tahun 1981 atas saran dan ajakan dari bapak Dadang Iskandar, dirinya mendaftar ke Universitas Pasundan Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Seterusnya melanjutkan studi S2 di Universitas Pajajaran mengambil Sosiologi.
“S3 saya di Unpad hanya sampai penyusunan Desertasi di Bab 2, akhirnya pindah ke Unpas” ungkapnya.
Memulai karir di bidang pendidikan pada tahun 1988 setelah diangkat oleh menjadi Dosen tetap di FKIP Unpas. Sejalan dengan kiprah dan karirnya sebagai pendidik, menjadikan dirinya terpilih menjadi Dekan FKIP Unpas.
Selain karirnya di bidang pendidikan Dadang Mulyana aktif di organisasi Paguyuban Pasundan dan menjadi pengurus.
“Selama beberapa periode kepengurusan saya aktif di Paguyban Pasundan dan sekarang saya ditunjuk menjadi Ketua YPDM Pasundan.” Ucapnya.
Menurutnya YPDM yang merupakan salah satu badan garapan dari Paguyuban Pasundan. “Saya berusaha untuk bisa mengembalikan kejayaan pendidikan Pasundan masa lampau yang pernah melahirkan tokoh-tokoh nasional,” harapnya. ***