InBewara, Bandung – Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi Jabar, akhir Agustus ini baru bisa melaksanakan rapat kembali dalam rangka kegiatan rutin sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilaksanakan.
Pertemuan tersebut mengagendakan program kerja Perbasi Jabar 2021 dengan agenda menindak lanjuti Babak Kualifikasi Porprov dan perkembangan Pelatda Tim Basket PON XX Jabar di Papua Oktober 2021 mendatang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat Perbasi Jawa Barat Jln Sriwenda Bandung, Jumat (27/8/2021).
Sekretaris Umum Perbasi Jabar, Sadewo mengatakan bahwa Kondisi Tim Basket Pelatda PON Jabar saat ini tim Putra untuk nomor 5×5 pelaksanaannya di Bandung dan untuk putri 5×5 pelaksanaannya di Cianjur.
Dalam perkembangannya ade pergantian pelatih yang diambil oleh kebijakan KONI Jabar.
“Pelatih 5×5 putri ada pergantian pelatih dari Mabruri diganti Bayu Ginanjar, dan
Pelatih 3×3 putri di ganti dari Ato Suharto kepada Firmansyah. pergantian pelatih ini diambil oleh kebijakan KONI Jabar tanpa sepengetahuan Pengurus Perbasi Jabar, serta entry by name atlit , pelatih dan pendampingan sudah 100% tidak bisa ada perubahan lagi,” tegas Dewo
Ia menjelaskan bahwa
Ketua umum Perbasi Jabar, Ajay Muhammad Priatna masih tetap menjabat ketua umum sampai masa bakti tahun 2023.
Dewo menjelaskan tentang dana dari KONI sudah cair.
“Dana dari KONI cair dan diberikan langsung ke pelatih,” kata Sadewo yang biasa dipanggil Dewo
Ditambahkan bahwa
Pengda hanya menerima dana Bantuan Operasional Kegiatan ( BOK) selama ini dari KONI.
Adapun total kontingen Jabar ke PON XX di Papua diperkirakan sebanyak 1.250 orang. Pengurus pengda non kuota untuk ke papua diserahkan dengan menggunakan dana cabor.
Pemberangkatan atlit Tim Basket PON Jabar tim putra /putri untuk nomor 5×5 dilaksanakan 25 September 2021 dan keberangkatan untuk nomor 3×3 putra/putri
5 Oktober 2021 .
“Pengurus Perbasi Jawa Barat merencanakan akan melakukan pertemuan tim basket pelatda PON Jabar bersama atlit, pelatih pengurus dan jajaran terkait untuk melepas keberangkatan pada 18 September 2021 di rumah Ketua umum.” ujar Dewo
Wakil Ketua Umum Perbasi Jabar, Saeful Mulyana mengatakan pengda harus menyiapkan langkah-langkah yang sesuai AD/ART sampai akhir kepengurusan 2023.
“Mohon doa nya dari jajaran pengurus untuk ketua umum agar mendapatkan jalan terbaik dalam menghadapi masalah hukum, kemudian kita pengda harus menyiapkan langkah langkah yang sesuai AD/ART sampai akhir kepengurusan 2023,” ujar Saeful.
Organisasi Perbasi Jabar berjalan dengan baik dan tim pelatda telah diambil alih KONI Jabar, termasuk keuangan dan kebijakan nya.
“Saat ini roda organisasi Perbasi Jabar berjalan dengan baik. Untuk dana BOK januari-juni sudah cair, perlu diketahui bahwa Pelatda berjalan selama hampir 1 tahun 5 bulan dikelola pengda dengan baik, pada Juni tahun 2021 tim pelatda diambil alih KONI Jabar termasuk keuangan dan kebijakan,” kata Saeful
Oleh karena itu Saeful berharap untuk berhasil mempertahankan meraih medali emas.
“Semoga dalam menghadapi PON Papua tim basket Pelatda PON jabar mendapatkan hasil yang terbaik dan berhasil mempertahankan meraih medali emas.” tegas Saeful.
Berkaitan dengan Porprov, seharusnya BK Porprov pelaksanaan sebelum porprov, karena masih ada 1 tahun.
“Dikarenakan pandemi, pelaksanaan BK Porprov di tunda, melihat anggaran yang dibutuhkan sekitar 320 juta untuk pelaksanaan BK, maka pengda kesulitan dalam pelaksanaannya, ujar saeful.
Ia mengusulkan opsi untuk BK cabor bola basket di alihkan dengan pelaksanakannya langsung ke Porprov ( babak kualifikasi).
Sementara usulan dari bidang kepelatihan Perbasi Jabar, Dedi, Untuk 3×3 membutuhkan beberapa event pertandingan untuk menaikan rating nilai tim /poin dan Technical Delegate (TD),
Dan harus segera melaksanakan work shop bagi tim pelatih peserta porprov. * (DIN)