Kunjungan KONI ke-5 Cabor Guna Pembenahan Organisasi dan Pembinaan Menuju Prestasi

Wakil Ketua I KONI Cimahi Bidang Organisasi, H. Dedi Kuswandi didampingi pengurus bersama pengurus Pencab dan Cabor , usai melaksanakan kunjungan pembinaan di sekretariat Cabor di Cimahi, Sabtu (12/2/2022).foto Didin Sj.

InBewara, Cimahi – Sejalan dengan peningkatan pembinaan organisasi terhadap para Cabang olahraga (Cabor) yang tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi. Bidang organisasi mengadakan kunjungan pembinaan ke 5 Cabor, di Sekretariat Cabor di Cimahi, Sabtu (12/2/2022).

Adapun, tim yang ikut dalam kunjungan pembinaan ke cabor cabor tersebut, selain Wakil Ketua 1 Dedi Kuswandi, ikut juga H. Hanapi alias Papap, H. Roni Kasdiio, Henri Asmara, Dedi S, Rinawati, Syanty dan Didin Sjafruddin bidang Media.

Wakil Ketua I Bidang Organisasi Drs H Dedi Kuswandi yang bertanggung jawab dalam pembinaan Cabor mengatakan, sebagaimana hasil rapat pimpinan KONI Kota Ciamahi, pembinaan organisasi bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi yang sebenarnya di cabor cabor tersebut. Karena, pembinaan ini terkait dengan keberadaan atlet dalam rangka meningkatkan prestasi cabor cabor. terutama dalam menghadapi Porprov XIV 2022 mendatang

“Kunjungan selain ke 5 Cabor (Basket, Binaraga, Bola Tangan, Bridge dan Bulutangkis) akan terus berkesinambungan ke seluruh cabor dibawah naungan KONI yang dilaksanakan setiap hari kepada 52 Cabor. Selain mengetahui kondisi sebenarnya di Cabor termasuk syarat pendirian cabor kelengkapan AD/ART serta klubnya, juga agar saat pelaksanaan Pekan olahraga provinsi (PORPROV) Jabar tahun 2022 ini meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya

Dedi mengatakan bahwa, cabor cabor di KONI Cimahi yang ikut Babak Kulifikasi (BK) PORPROV Jabar sebanyak 51 Cabor dan yang meraih emas sebanyak 38 Emas, dan yang lolos BK dan berhak mengikuti PORPROV Jabar hanya 32 Cabor.

“Bagi Cabor yang lolos ikut ke PORPROV Jabar, pihaknya meminta untuk terus ditingkatkan prestasinya,” ujar Dedi.

“Termasuk ke 5 Cabor tersebut, khususnya dan cabor lainnya, dari masing masing cabor binaraga dengan clubnya (Seger gym dan Rimba Gym), basket ( club, MIC, DP. Doluk dan BKS), Bola Tangan ( club Smanda, Esteba, dan PG Handball Junior). GABSI (club GBKC, Bridge Sangkuriang, dan Pharmindo Bridge), serta Cabor Bulutangkis (club DNA, Orion Badminton, Garuda, GM Cimahi, dan Pandiga Jati). untuk bisa memberikan kontribusinya kepada daerah , dari estimasi atlet, pelatih dan official Porprov 2022 diharapkan dari atlet yang diturunkan Saya berharap di Porprov Jabar nanti, ke 5 Cabor ini peraihan mendalinya bisa meningkat dari raihan sebelumnya,” kata Dedi.

“Lebih lanjut Dia menyatakan, untuk terus meraih prestasi dalam ajang olahraga di Cimahi ini, setelah mengetahui hasil BK tahun 2021 ini meski ada peningkatan, pihaknya bersama seluruh jajaran KONI Kota Cimahi tidak lantas diam. Tetapi terus berjuang, dengan mencari bibit atlet yang juga warga Cimahi sediri termasuk pembinaan organisasi ke 52 cabor yang yang dimulai Rabu (2/2/2022) hingga 2 bulan kedepan”. ungkap Dedi

“Begitu besar perhatian KONI terhadap cabor, sekarang tinggal menunggu apa yang akan diberikan cobor untuk bisa memberikan prestasi terbaik untuk mendapatkannya dan ini
harus terjadi dalam bentuk medali, ini dilakukan dalam perjalanan KONI sekarang , ketika pembinaan yang disiapkan berhasil baik, maka hasilnya untuk mendapatkan medali pasti diraih.” tuturnya.

“KONI mengeluarkan anggaran hampir 6 milyar, untuk mendapatkan 38 emas, pada BK Porprov XIV 2021 dari 33 cabor, hasil ini langsung memasuki pelatda. yang akan dibawa pada rapat pimpinan dan dibina Wakil Ketua KONI 2 Bidang Binpres yang akan mengevaluasi hasil BK.”ujarnya

“Untuk meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan, KONI Cimahi, lebih berkeinginan dan mengutamakan pembinaan warga Cimahi sendiri, kemudian dimana dan dilatih untuk menjadi atlet yang ungulan,” katanya.

Meski hasil mengutamakan pembinaan warga Cimahi, tidak bisa masuk dalam ajang olahraga daerah maupun nasional tahun ini. Tapi atlet itu, adalah sebagai aset yang perlu terus dibina dan dilatih prestasinya supaya meningkat. Sehingga, diajang nasional nanti tahun 2025 bisa dipertandingkan. Bahkan bukan hanya itu, akan tetapi KONI Cimahi akan kelebihan atlet.

“Pembinaan organisasi cabor cabor ini, juga bertujuan antara cabor cabor, Club dan KONI harus sinergitas agar semua punya persepsi yang sama dan transparansi yang terbuka. Selain itu juga, Cabor cabor sendiri menjadi variabel penilaian KONI. Apakah Cabor ini fokus bekerja untuk mencari prestasi, atau hanya biasa saja, Maka kondisi yang seperti itu harus di tingkatkan pembinaan prestasinya,” kata Dedi.

“Sementara itu Kunjungan pembinaan organisasi yang dilakukan Bidang organisasi ke Pengurus 5 cabor tersebut , masing masing punya permasalahan dan kendala yang dihadapinya, akan tetapi menjadi catatan KONI untuk lebih koordinasi dan sharing informasi yang lebih intensif agar tercapai apa yang diharapkan Cabor dan KONI, terutama dalam pendampingan hukum oleh pihak KONI untuk pelaksanaan Porprov mendatang, agar atlet dan official tenang dalam menjalankan tugas pada saat Porprov berlangsung,” tuturnya.

‘Sementara estimasi atlet, pelatih dan official cabor diperkirakan 60 % dari hasil BK yang dipersiapkan untuk pelaksanaan Porprov XIV 2022,” Kata Dedi.

“Dedi mengingatkan bahwa cabor cabor yang sudah dikunjungi, diingatkan agar segera melaksanakan apa yang diminta KONI untuk memudahkan dan sinergitas, serta untuk kesinambungan organisasi, sehingga tidak terputus dan menjadi halangan pembinaan baik atlet maupun organisasinya.” tegas Dedi ***(DIN)