Pemkot Bandung dan Berbagai Pihak Berduka atas Meninggalnya Asep Warlan Yusuf

InBewara, Bandung – Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof Asep Warlan Yusuf telah meninggal dunia. Almarhum meninggal pada hari Selasa 15 Maret 2022, pukul 11.20 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS ) Bandung.

Sebelum meninggal dunia, Prof. Asep Warlan dikabarkan telah menjalani perawatan selama satu bulan akibat sakit yang dideritanya. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada usia 62 tahun.

Profesor Asep Warlan lahir pada tanggal 9 Juli 1960 di Bandung. Dia merupakan guru besar dengan bidang keahlian Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.

Rektor Unpar Mangadar Situmorang mengenang Asep sebagai sosok yang cerdas.

“Prof Asep merupakan seorang guru besar, intelektual dan cendekiawan ilmu hukum yang sangat cerdas, piawai sekaligus sangat bersahabat. Beliau merupakan figur cendekiawan yang tidak saja berkiprah dengan tugas pengajaran dan pendidikan,” ucap Mangadar pada sambutan dan keterangan resmi yang diterima, Selasa (15/3/2022).

Mangadar juga melihat sosok Asep yang merupakan peneliti dan pegiat akademik. Tak hanya di Jabar, kiprah Asep Warlan juga terbukti di tingkat nasional.

Bahkan, kata Mangadar, Asep memiliki jaringan kerja yang luas baik lintas ilmu, organisasi, lintas agama dan lintas etnis serta komunitas lainnya.

Sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut berbelasungkawa atas kepergian Prof Asep Warlan Yusuf (62 tahun) pakar hukum Universitas Parahyangan (Unpar).

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, saya atas nama pemerintah Kota Bandung tentu berduka cita atas meninggalnya Profesor Asep Warlan yang baru saja meninggal karena sakit. Mudah-mudahan diampuni segala dosanya diterima semua amal ibadah dan Insya Allah beliau wafat dalam keadaan khusnul khotimah,” ujar Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat di konfirmasi .

“Almarhum merupakan sosok yang banyak membantu Pemerintah Kota Bandung melalui kompetensi yang dimilikinya di bidang hukum. Almarhum merupakan bagian dari tim kebijakan pemerintah Kota Bandung.” kata Yana

“Kami dari pemerintah Kota Bandung sangat kehilangan dan mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan sabar menerima panggilan Nya ini,” ungkapnya.

Yana menyampaikan bahwa almarhum adalah sosok akademisi yang banyak memberikan masukan secara aplikatif. Masukan-masukan tersebut banyak dipergunakan dan dilaksanakan oleh Pemkot Bandung.

Sahabat dekatnya Prof Rully Indrawan sangat kehilangan sahabat dan mengucapkan duka cita yang mendalam.

“Sangat kehilangan sahabat, teman diskusi yang hangat, pengajar Hukum Lingkungan yang konsisten dalam bersikap, semoga mendapatkan Surga Jannatun Na’im.” ungkap Rully

Rully memberikan kata kata terakhir untuk Prof Asep Warlan Yusuf,

“Selamat jalan, saya bersaksi beliau orang baik, Insyaa Allah akan mendapat tempat yang layak di Sisi Allah SWT. ” Ucap Rully saat diwawancarai melalui aplikasi Whatsapp, ***(DIN)