Sleman, InBewara – Untuk mempelajari konsep peningkatan pembinaan prestasi atlet serta kompetensi organisasi secara konprehensif Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi studi komparasi ke KONI Sleman di di JLn.Raya Jayanti Jogjakarta, Kamis, (21/9/2023). foto :Didin Sjafruddin
Sebelum dilakukan Diskusi antara jajaran KONI Kota Cimahi dan KONI Kota Sleman Ketua KONI Cimahi , Aris Permono melalui Sekretaris umumnya Yayan M.M Pd memperkenalkan jajaran Pengurus KONI Kota Cimahi kepada KONI Kota Sleman. Begitu juga, sebaliknya Ketua KONI Sleman, mengenalkan jajaran pengurusnya
Ketua KONI Cimahi, Aris Permono menyampaikan dirinya sangat berterima kasih atas sambutan dari KONI Sleman beserta jajarannya dengan sambutan secara khusus.
“Penerimaannya sangat baik dan luar biasa secara seremonial layaknya pejabat tinggi dengan pengalungan bunga dan pemakaian blangkon serta tuan rumah memakai pakaian adat setempat,” kata Aris.
Dikatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi adanya studi komparasi tersebut, karena baik Kabupaten Sleman maupun KONI kota Cimahi sama sama mendapatkan wawasan dan pengetahuan mengenai peningkatan atlet dan pembinaan olahraga secara konprehensif.
“Suatu kebanggaan sekali untuk KONI kota Cimahi yang ternyata bisa diterima oleh salah satu dari Kabupaten/kota provinsi lain seperti Kabupaten Sleman tentunya pertemuan ini sangat berharga buat kami untuk sharing informasi, bertukar ilmu dan kiat membina prestasi olahraga dan kompetensi organisasi pada studi komparasi ini,” ujarnya.
Aris mengatakan bahwa sebagian besar wilayahnya merupakan basis tentara sehingga hampir 60 % banyak pusat pendidikan (pusdik) militer begitu juga anggaran yang diberikan pemerintah terhadap KONI, dimana Kota Cimahi mendapatkan 4 Milyar untuk 2023 sementara Kab. Sleman mendapatkan anggaran 7, Milyar untuk 2023 , oleh karena itu KONI Cimahi , tetap upaya meningkatkan dan menargetkan dengan optimal dari peningkatan prestasi olahraga tersebut.
Perlu diketahui perolehan medali Kota Cimahi ,berhasil mengumpulkan medali 15 emas, 25 perak, dan 33 perunggu, total keseluruhan 73 medali,
Perbandingan perolehan medali pada Porprov XIV dari 2018-2022 hasilnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Di 2018 capaian medali ada di angka 53 dengan peringkat ke 20, di Porprov XIV 2022 capaian medali kota Cimahi ada di angka 73 dengan perolehan medali 16 .
“Alhamdulillah patut kita syukuri bersama bahwa raihan medali dari Porprov 2018-2022 telah terjadi peningkatan sebesar 50 % , artinya posisi kontingen kota Cimahi ada di papan tengah , tetapi dengan hasil ini bukan berarti perjuangan kita semua berhenti disini dan terasa sudah berhasil, akan tetapi masih
banyak pekerjaan rumah yang sama sama harus dievaluasi dengan melibatkan pemkot dan dinas terkait,’ ucap Aris
Karenanya KONI Kota Cimahi memutuskan untuk hadir ke KONI Kota Sleman untuk mendapatkan dan mempelajarinya ywng belum tergali.
Sementara Ketua KONI Kabupaten Sleman, dr.H.Joko Hastaryo M.Kes menyampaikan keberadaan Kabupaten Sleman terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, wilayah Kabupaten Sleman berbatasan dengan sejumlah daerah, yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali (Provinsi Jawa Tengah) dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten (Provinsi Jawa tengah)
Perbatasan Kabupaten Sleman di sebelah barat berbatasan dengan dengan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Magelang (Provinsi Jawa Tengah), dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, serta Kabupaten Gunung Kidul.
Luas Kabupaten Sleman 57,482 hektar atau sekitar 18 persen dari luas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, wilayah ini memiliki jarak terjauh utara ke selatan sepanjang 32 km dan timur ke barat sepanjang 35 km.
Jumlah cabor, di Sleman ada 46 cabor dan 3 badan fungsional yaitu Perwosi, Bapopsi dan Siwo PWI, mekanisme pemilihan ketua umum melalui musorkot dengan pembentukan Muscab dan pembentukan panitia Penjaringan, pelaksanaan penjaringan, evaluasi penjaringan, melakukan penjaringan pelaksanaan muscab.
“Dalam meraih prestasi cabor dilakukan pembinaan di masing-masing cabor yang ada dan mengirimkan kejurda untuk cabor yang menyelnggarakan untuk persiapan Porprov yang akan datang.” ungkap Joko.
Sementara Sleman pada Porda XVI mengirimkan 938 atlet untuk 44 cabor dan 18 atlet untuk eksebishi (Petanque) official pendamping 309 atlet, dari 494 nomor yang dipertandingkan , dimana Kontingen sleman mengikuti 470 nomor. Raihan Prestasi Porda XVI 2022 berhasil juara umum 3 kali berturut turut dengan 164 emas, 159 petak dan 155 perunggu dengan bonus 8,5 Milyar. dari pemkab Sleman.
Adapun atlet Sleman yang berangkat ke Asian Games 2023 , Usa ayu Kusumawati (Bulutangkis) dan Aiman Cahyadi (Balap Sepeda) dan ada 8 orang atlet yang lolos untuk mengikuti PON XXI 2024 di Aceh dan Sumsel.
“Alhamdulillah KONI Kab. Sleman pada Porprov 2022 menempati posisi juara umum untuk ketiga kalinya, sehingga menjadi bahan informasi untuk bahan investigasi dan sharing informasi KONI Kota Cimahi..
Studi komparasi ke Kota Sleman tentunnya ada pelajaran yang bisa diambil baik konsep peningkatan pembinaan prestasi atlet serta kompetensi organisasi secara komprehensif.
“Hasil kunjungan ini tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga dan jauh lebih potensial terkait tata kelola anggaran yang dikelola, keorganisasian, pembinaan prestasi atlet, sarana Prasarana yang kesemuanya terus di optimalkan, namun KONI Sleman mampu mempertahankan juara umum tiga kali berturut turut. dan membangun serta meningkatkan SDM dan kepercayaan dari pemerintah dan DPRD Kota Sleman,” ungkapnya.
Setelah menggelar diskusi dan tanya jawab secara singkat , pada akhir acara para pengurus KONI Kabupaten Sleman dan KONI kota Cimahi bertukar cenderamata dlanjut dengan ramah tamah dan makan siang sebelum meninggalkan serta perpisahan dan melaksanakan makan siang serta sesi foto bersama.
***(DIN)