Aida Angkat Bicara Janji Kadsbudparpora Terkait Tempat dan Sarana Prasarana PERSANI Kota Cimahi

Cimahi, InBewara – Dua atlet pesenam andalan Jawa Barat asal kota Cimahi, Wira Alkian Darona dan Yesi Vieryna Anggraeni Kana dari cabor persatuan Senam Indonesia (Persani) yang memperkuat tim Jabar pada PON XXI di Aceh dan Sumut 2023, ditambah atlet Sofian yang baru meraih 2 emas di Popnas XVI 2023 awal September 2023 di Palembang, semuanya sangat membanggakan.

Mereka andalan untuk cabor senam untuk mengangkat nama daerah di kancah even nasional yang cukup besar dan bergengsi di tanah Air Indonesia.

Ketua Persani, Aida Candrawati Conda mengatakan, dirinya sangat mendukung dan bangga serta berdoa bahwa atlet senam kota Cimahi bisa membawa nama harum nama kota Cimahi di Jabar dalam event Popnas XVI 2023 maupun PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut mendatang.

Keberhasilan ini menunjukkan perlu adanya kesiapan dan persiapan untuk tempat dan sarana prasarana yang sangat perlu sekali segera disiapkan bagaimana caranya.

“Kami sebagai Ketua Persani sudah berkomunikasi dengan Kadisbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana, bahwa adanya pembicaraan dan kesepakatan terkait permohonan sarana prasarana untuk peningkatan latihan dan pembinaan serta tempat latihan para atlet persani di kota Cimahi yang dianggarkan dan diagendakan pihak kadispudparpora. Namun apa yang terjadi ketika diputuskan pada Sidang Rapat Paripurna dengan Dewan Perwakilan Rakyat, rencana tersebut diagendakan mundur di tahun 2024 itupun kalau disepakati,” Ungkap Aida.

Secara legitimasi, KONI dan Kadisbudparpora itu bagian dari pemerintah karena anggarannya diatur dan dikuatkan dengan aturan perwal, perda bahkan peraturan pemerintah ( PP) berikut permennya.

Menurutnya perwal atau perda hanya bagian dari regulasi aturan pencairan dana hibah.

“Intinya, power goverment Pemkot Cimahi lemah, jika dana hibahpun terabaikan / terbengkalai. Sayang sekali dengernya, kalau ada ketua cabor anggota KONI mengadu kepada kepada wakil rakyat,” kata Aida yang juga anggota DPRD Kota Cimahi.

Dia berharap permasalahan ini segera bisa diselesaikan, jangan sampai masyarakat olahraga dikorbankan oleh kebijakan birokrasi yang bertele tele dan inkonsisten.

“Jadi tolong segera direalisasikan sarana Prasarana Cabor Persani yang pernah dibicarakan, ” tegas Aida

***(DIN)