22 Wasit dan Juri Cabang Olahraga Muaythai Kota Bandung Ikuti Penataran Tingkat Kab/Kota Pertama Kali di Indonesia

Sekum Pengprov Cabor Muaythai, Nendi dan Ketua Muaythai Kota Bandung, AKBP Handjaya Fatah M.MPd bersama para peserta penataran wasit dan Juri di Hotel Mitra Jln. Supratman , Bandung. Sabtu (14/10/2023) Foto : Didin Sjafruddin

Bandung, InBewara – Sebanyak 22 Wasit dan Juri cabang olahraga Muaythai dari Kab./Kota Bandung mengikuti penataran wasit dan Juri kali pertama di Indonesia secara terperinci dan lengkap di gelar di kota Bandung.

Acara penataran wasit dan Juri cabor Muaythai Kab./Kota Bandung ini diadakan dan dilaksanakan selama dua hari , Sabtu, (14/10/2023) hingga Minggu , (15/10/2023), di Hotel Mitra Jln. Supratman , Bandung.

Hari pertama membahas secara terperinci dan detail serta lengkap semua pembahasan dari semua materi hingga pelaksanaan ujian, kemudian pada hari Minggu khusus membahas mengenai pelaksanaan praktek dilapangan untuk pemahaman bagaimana pelaksanaan dalam suatu pertandingan sehingga menghasilkan kualitas wasit dan juri yang objektif dalam mengambil keputusan yang diambil, yang akan di laksanakan di thai boxing bandung karena dibutuhkan simulasi nyata tanding di atas ring tinju.

Acara Penataran Wasit dan Juri Muaythai Kota Bandung diikuti sebanyak 22 peserta masing masing 8 camp muay thai, Thai Boxing Bandung, Ares Fighting Camp,
Muaythai STKIP Bandung, Bandung Muaythai Club, Muaythai Boxing Majalaya, Ksatria Camp, (G)Love Training Camp,day fight camp,senza mt camp ,dan pelaksana dari pengcab di kota bandung dan dari Pengprov.

Adapun para pembicara / nara sumber yang akan memberikan materi penataran adalah : Adi Bandera dan Nendi yang merupakan wasit dan juri terbaik di Jabar dan Nasional

Ketua pelaksana, Jhe Jhe Jose Mada, mengatakan, tujuan diadakan penataran ini adalah pembinaan wasit dan Juri dimulai dari tingkat Kab/ Kota Bandung hingga berjenjang ke tingkat Jabar sampai ke tingkat Nasional bahkan sampai Internasional.

“Selama ini di Indonesia penataran yang sudah sudah kadang terjadi adanya loncatan langsung ke tingkat nasional, hal ini yang tidak baik, untuk itu mulai sekarang berubah dengan pelaksanaan dimulai dari Kab.Kota lalu ke tingkat Jabar kemudian Nasional bahkan sampai menjadi wasit dan Juri Internasional,” ungkapnya

“Berharap penataran ini merupakan pertama kali di indonesia dilaksanakan di Kota Bandung dimulai berjenjang dari tingkat Kab/.Kota hingga provinsi sampai Nasional, bahkan ke tingkat Internasional,” kata Jhe Jhe yang juga CEO Club/camp Thay Boxing Bandung (TBB) dan Mada Fight Gear yang turut membantu terlaksana event tersebut.

Oleh Karena itu penataran ini pada bulan Oktober ini sudah melaksanakan up grading test awal Oktober dan selanjutnya untuk dipersiapan puncaknya road muaythai fortue Bandung Championship pada 27-29 Oktober 2023.

Ketua Muaythai Kota Bandung, AKBP Dr. Hanjaya Fatah MMpd, yang memprakarsai kegiatan ini mengatakan perlunya penataran ini tidak lain untuk menghasilkan regenerasi wasit dan Juri yang berkualitas sehingga benar benar keputusan yang diambil memberikan keputusan yang akurat dan benar sehingga atlet yang menang maupun kalah bisa fair play diterima

“Sselama ini kadang ada yang belum menguasai permasalahan sehingga kurang maksimal hasil yang dicapai, kadang dasarnya , kemudian terlalu banyak persyaratan dan materi lainnya yang tidak mengenal,” ungkap Hanjaya

Darj Muaythai Kota Bandung, dan nara sumbernya yang berkualitas tentu secara optimalisasi pemberian bahan materi benar benar akan dikupas secara tuntas dan terperinci dari tingkatan yang mudah hingga tingkatan yang sangat sulit yang akan diambil baik itu wasit maupun Juri dalam mengambil keputusannya dan sesuai kenyataan di lapangan,

Dirinya sangat berharap jebolan wasit dan juri yang dilaksanakan ini bisa menghasilkan wasit dan juri yang berkualitas secara gamblang dan penilaian yang adil dan benar, karena wasit dan juri dituntut se adil adilnya, sehingga menghasilkan atlet atlet yang berkualitas, jangan sampai timbul kesalahan sehingga merugikan atlet, yang dapat merusak karakter secara psikologisnya yang menjadi turun (down),.

Sementara salah seorang nara sumber Adi Bandera mengatakan dalam sambutannya bahwa, seluruh peserta penataran wasit dan juri ini untuk selalu mengikuti apa yang disampaikan para pemateri/nara Sumber.

“Berbanggalah menjadi peserta penataran ini , karena sangat bermanfaat sekali ilmu yang diserap serta menambah wawasan untuk bahan improvisasi dalam memberikan meteri kepada para wasit dan Juri Kota Bandung sehingga bisa menghasilkan wasit dan Juri berkaliber Nasional maupun Internasional dari Kota Bandung, bahkan Dirinya sudah menghasilakan wasit dan Juri internasional yang berdampak baik pada peningkatan wasit dan Juri itu sendiri,” ujar Adi Bandera.

***(DIN)