Atlet Layar Cimahi Alami kecelakaan, Semangat Juang Sudah Optimal

Fiorentino Gabriel Roberto Awuy alami kecelakaan di race ke 3 di Amandment Notice of Race. Jakarta, Selasa (17/10/2023)

Cimahi, InBewara,- Berdasarkan keterangan tertulis secara resmi mengenai kejuaraan Persatuan olahraga layar Seluruh Indonesia (PORLASI) bisa digelar pada Minggu (8/10/2023) hingga Selasa (17/10/2023) di Amandment Notice of Race. Jakarta.

Sedangkan untuk nomor Kite ( 1 nomor) tidak berubah, tetap sesuai pada Rabu (18/10/2023) hingga Senin (23/10/2023) di Denpasar Bali.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jendral Porlasi Pusat Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo, bahwa kejurnas ini merujuk kepada surat PB PORLASI No 117-06/ PB.PORLASI /VI/2023 nomor 15 Juni 2023 perihal kejurnas dan Klasifikasi PON XXI /2024 dan surat PB PORLASI No 124-06/PB PORLASI/VII/ 2023 tanggal 6 Juli 2023 perihal Kejuaraan Formula kite.

Oleh karena itu pelaksanaan baru bisa diselenggarakan sesuai jadwal dengan baik dan aman serta sukses dan berjalan lancar.

Kejurnas tesebut juga merupakan salah satu seleksi atlet yang akan memperkuat tim nasional Porlasi pada sea Gemes mendatang.

Tidak hanya itu, kejurnas Layar 2023 ini merupakan bagian dari proses evaluasi dan pembinaan olahraga layar di tingkat provinsi juga menjadi bahan pertimbangan Porlasi untuk menentukan kontingen provinsi mana saja yang berhak lolos dan berlaga pada PON Aceh Sumut 2024 sesuai ketentuan panitia besar PON XXI 2024..

Adapun pelaksanan Race Pertama sampai race ke tiga untuk kelas putra dan putri usia 16 sudah dilaksanakan dari Selasa (10/10/2023) hingga Kamis (12/10/2023)

Selanjutnya kelas putra dan putri int.470 dilaksanakan Sabtu (14/10/2023) hingga Senin (16/10/2023).sekaligus penutupan dan pemberian hadiah kepada para pemenang.

Salah satu andalan atlet asal kota Cimahi atas nama Fiorentino Gabriel Roberto Awuy, sudah masuk posisi ke 5  Namun Gabriel mengalami kecelakaan ketika layarnya memutar di race ke 3, sehingga tidak dapat menyelesaikan lomba karena terpukul oleh besi layar, akibat tiupan angin yg besar
menimpa tubuh gabriel dan terjatuh.

Selanjutnya kesigapan dari tim kesehatan dilapangan diberi pertolongan darurat dengan cara diberi bantuan nafas melalui tabung oxygen, untuk pemeriksaan baik di tubuhnya maupun dikepala, yang akhirnya berada diposisi no 9 sehingga tidak bisa melanjutkan ikut pada kejuaraan tersebut.

***(DIN)