Persib Bandung Legend Kalahkan Prosada Bea Cukai 7-3, Mengenang Satu (1) Tahunnya Alm. Kiper Persib Asep Sukarna

Ny.Betty Nurbaeti (istri Alm. Asep Sukarna) dan kel. besarnya serta Persib Bandung Legend sebelum melaksanakan pertandingan dimulai di Stadion Siliwangi Jln.Lombok Bandung, Sabtu (13/7/2024). Foto : Didin Sjafruddin

Bandung, InBewara,- Pertandingan Friendly Match dan tali Silaturahmi mengenang 1 tahun almarhum Kiper Persib di era 1980, Asep Sukarna dimeriahkan dengan acara Main Bola Bareung antara Persib Bandung Legend dengan Prosada Bea Cukai Jakarta.

Pertandingan Friendly Match dan tali silaturahmi tersebut dilaksanakan di Stadion Siliwangi Bandung Jln .Lombok Bandung, Sabtu (13/7/2014).

Sebelum pertandingan dimulai semua para peserta baik dari Persib Bandung Legend maupun dari Prosada Bea Cukai melaksanakan doa masing masing untuk mengenang Alm. Kiper Persib , Asep Sukarna.

Perwakilan dari Kel Alm. Asep Sukarna ,
Rubiantara (anak Sulungnya) mengatakan bahwa kegiatan pertandingan silaturahmi ini adalah betul betul keinginan pihak kel untuk menjalin tali silaturahmi diantara para pemain sepakbola diera masanya yang sudah lama tidak berkumpul disaat mengenang kejayaan Persib.”

Oleh karena itu, melalui tali silaturahmi dan pertandingan friendly Match ini betul betul ingin menjaga dan tali silaturahmi ini terus berjalan sepanjang kita masih bisa bersilaturahmi melalui sepakbola, karena memang kita bisa berkumpul ini salah satunya melalui olahraga sepakbola yang sudah begitu pesat perkembangannya,” kata Rubi panggilan akrabnya.

Dirinya dan keluarga besar juga dihadiri istri Tercintanya, Ny. Betty Nurbaeti beserta anak anak dan cucu-cucunya yang hadir menyaksikan di lapang berharap pertandingan ini bisa membawa kebaikan dan keberkahan dan juga membawa kebaikan kepada Persib legend dan Porsada Bea Cukai tambah semakin lebih baik lagi,” tegas Rubi

Sementara perwakilan dari Legend Persib Ganjar Nugraha mengatakan kegiatan silaturahmi mengenang 1 tahunnya almarhum legenda Persib Asep Sukarna ini tidak lain untuk mengenang bahwa persepakbolaan di setiap kota banyak komunitas sepakabola yang punya telenta yang sangat banyak khususnya di kota Bandung yang menjadi salah satu kiblat sepakbola Nasional.

.”Asep Sukarna ini menjadi salah satu ikon Kiper Persib di era 1980 dimana sepakbola asal kota Bandung yang sudah melegenda bukan saja di kota Bandung namun di tingkat Nasional. ďirinya merupakan salah seorang yang menjadi kontribusi kepada sepakbola di tingkat Jawa Barat maupun Nasional,” katanya

“Terima kasih kepada tim sepakbola Porsada yang hadir dan ikut serta dalam kegiatan maen bola bareung ( Friendly Match) ini dengan harapan kegiatan ini menjadi ajang tali silaturahmi diantara para peserta,” ungkapnya.

Tentu pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat pencinta sepakbola khusus di kota Bandung maupun masyarakat sepakbola di Jawa Barat .

“Mengenang 1 tahunnya Alm.Asep Sukarna ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum dan juga sebagai bentuk permohonan ampun dan rahmat Allah SWT,” katanya

Dia menjelaskan bahwa mengenang 1 tahunnya Alm. biasanya dilakukan dengan membacakan doa-doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk almarhum. Selain itu, mengingat juga sering diisi dengan pembacaan sholawat dan dzikir.

“Mengenang 1 tahun Alm. Asep Sukarna juga dapat menjadi ajang tali silaturahmi bagi keluarga dan tetangga/ Komunitas khususnya Alm sebagai tokoh sepakbola Bandung bahkan di tingkat Nasional,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa mengenang 1 tahunnya Alm. Asep Sukarna merupakan salah satu bentuk bakti kepada orang tua dan keluarga yang telah meninggal dunia.

“Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” tegas Ganjar Nugraha mantan Persib yang bergelar Dr. lulusan Unpad.

Adapun hasil pertandingan tali silaturahmi Persib Bandung Legend melawan Porsada Bea Cukai Jakarta sebagai berikut gol Persib dijaringkan Dede Rosadi menit (7, 15, 49 dan 61) Dadang Kurnia (55) Djadjang Nurdjaman (58) dan Didin (59) sementara gol dari Porsada Bea Cukai dijaringkan Yadi menit (11), Riki (36) dan Maqdam (47). ***(DIN)