Bandung, InBewara – Sekolah Sepak Bola ( SSB) POR UNI Bandung kelahiran 2014 ( KU-10) berhasil menjadi juara Garuda Internasional Cup ( GIC) yang diikuti 50 peserta pada kejuaraan GIC 2024, Mei lalu di Jakarta .
Maka secara otomatis Juara meraih golden ticket untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan GIC ketingkat yang lebih tinggi lagi dan berhak mengikuti kejuaraan GIC tingkat Internasional yang akan digelar Kamis (22/8/2024) sampai Minggu (25/8/2024) di Asiop Sentul Bogor.
Negara yang ikut serta dalam kejuaraan GIC 2024 ini sebanyak 10 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand Kamboja, Vietnam, Korea, Jepang dan China.
Direktur Teknik POR UNI, Sabrun Hanapi, mengatakan bahwa pelatih yang membina anak anak didiknya merasa bangga atas keberhasilan yang telah diraih dengan anak-anak asuhnya dengan prestasi yang telah dicapai dengan tangan dinginnya sebagai seorang pelatih.
“Bonus juara tentunya harus dijadikan motivasi agar bisa meraih hasil maksimal terutama terhadap kepribadian anak baik disaat latihan, bertanding sampai kepada kehidupan sehari hari,” ungkapnya
Dengan keberhasilan yang dicapai, dirinya sudah ototmatis mempersiapkan periodesasi latihan untuk menghadapi pada pertandingan GIC di tingkat internasional yang segera di gelar. Dengan wiekly program yang diberikan kepada pelatih dengan meningkatkan proses latihan seminggu 4 kali dan latihan atau 1 kali uji coba anak anak SSB UNI siap turun di gelanggang internasional,
“Berharap pada acara pelaksanaannya bisa berhasil sesuai dengan harapan dari seluruh tim SSB dan POR UNI untuk meraih juara,” kata Sabrun.
Sementara Manajer tim SSB POR UNI KU 10 , Dani Supriatna, mengatakan bahwa
yang pasti anak lebih mengenal dan merasakan dengan negera lain yang terlibat di dalam pertandingan internasional, kemudian menambah kepercayaan dalam menghadapi pertandingan yang akan dihadapi setiap tim dari negara peserta.
“Dengan dukungan dari pengurus POR UNI, terutama para sponsor seperti dari BRImo, Sajati Kopi Backyard, Chorac, Lamia, Mozza Authentic dan Sarayatama sangat membantu untuk terlaksananya Tim KU-10 pada kejuaraan GIC 2024 yang akan dihadapi,” kata Dani
Pihaknya tentu ingin seoptimal mungkin mengerahkan segala persiapan dalam kejuaraan GIC 2024 ini yang dalam kesempatan untuk kali pertamanya mengikuti kejuraan yang bersifat internasional.
“Kalau seandainya tidak tercapai tentu bagaimana sikap tim dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi. Paling tidak sebagai manajer akan mendukung kepada anak anak untuk mencapai cita-citanya selain dunia pendidikan yang sedang digelutinya bisa berhasil namun tentu sepakbola sebagai hobbi yang dilakoni pun bisa sukses dan berhasil,” Tegasnya
***(DIN)