Aceh, InBewara,- Made Dhamma Varo Atlet Hapkido Jawa Barat asal kota Cimahi berhasil menorehkan medali perak pada PON XXI di Aceh dan Sumut 2024, Selasa (10/9/2024).
Perlu diketahui bahwa Hapkido adalah bentuk bela diri yang menggunakan teknik kuncian (joint locks), gulat (grappling), dan berbagai teknik seni bela diri seperti menendang (kicks), meninju (punches), melempar (throwing), menebas dan menusuk (striking).
Hapkido menekankan gerakan melingkar, pengalihan kekuatan, dan kontrol (pengendalian) dari lawan. Praktisi berusaha untuk mendapatkan keuntungan atas lawan mereka melalui gerak kaki dan posisi tubuh untuk menggabungkan penggunaan daya ungkit, menghindari penggunaan kekuatan kasar.
Seperti Jatuhan, Bantingan, Kuncian, Tendangan, Pukulan, dan penggunaan senjata. Jatuhan, teknik vital yang harus dimiliki semua beladiri Soft Style dikarenakan apabila ada bantingan maka akan selalu ada jatuhan untuk meredam hasil bantingan
Berdasarkan keterangan yang didapat untuk kelas Hosinsul Free Style pada PON XXI 2024 ini di ikuti oleh provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa tengah, Lampung, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Made Varo Dhamma dari Jabar ( asal Kota Cimahi berhasil menyubangkan medali petak untuk Jabar ( Kota Cimahi).
“Terkait penilaian nilai atau poin Jadi untuk sistem penilaiannya, langsung di ambil dari point yang paling tinggi,” kata Varo
“Filosofi hapkido adalah menjaga keseimbangan sesuai singkatan kata yakni “hap” berarti harmoni, “ki” berupa energi dan “do” jalan sehingga menjadi harmonisasi energi,” katanya
MADE dhamma Varo adalah salah satu atlet Hapkido kota Cimahi yang mewakili tim Jabar di PON XXI 2024
Menurut Bidang pembinaan dan Preatasi ( Binpres) Hapkido Kota Cimahi, Kushardiyanto, mengatakan bahwa PON ini adalah ajang pembuktian atlet yang ditunggu tunggu oleh atlet yang dibina selama ini ,”ungkap Kushardiyanto , ketika diwawancarai melalui wattsUpp , Kamis (12/9/2024).
Dikatakan pada PON XXI yang baru diikuti tersebut, Alhamdulillah Made Dhamma Varo mendapatkan perak di nomor atau kelas Hosinsul Free Style.
Oleh Karena itu, Kushardiyanto berharap, semoga dengan hasil itu, Made Dhamma Varo memiliki kesempatan untuk memperkuat PON XXII Jabar 2028 yang akan datang ,
“Dengan prestasi ini dapat meningkatkan lagi kemampuannya karena persaingan di PON XXII nanti lebih ketat, dan sekaligus ajang untuk meraih medali emas, ” tegas Kushardiyanto .
Sementara Made Dhamma Varo sendiri sebagai atlet kota Cimahi yang membawa harum nama daerah Cimahi dan Provinsi Jabar sangat bangga atas keikutsertaan dan keberhasilan meraih perak pada PON XXI 2024 di Aceh ,” kata Made
Dirinya mengucapkan terima kasih atas terpilihnya menjadi salah satu atlet kota Cimahi yang membawa nama Daerah dan Provinsi pada PON XXI 2024, Oleh karena itu dirinya bersyukur atas perolehan dengan medali perak.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa diberikan kesempatan untuk bertanding di ajang PON XXI untuk Jawa Barat. Saya sangat bangga sekali bisa berpartisipasi dalam tim Hapkido Jabar, dan tentunya atas pencapaian medali perak yang telah diraih pada gelaran multi even PON XXI 2024 yang masih berjalan,” ucapnya
“Untuk kedepannya, saya akan tetap berlatih keras dan terus berjuang agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, tentunya dengan doa dan dukungan orang tua, KONI kota Cimahi dan Pemerintah Kota Insyaa Allah saya bisa meraih pencapaian tertinggi di PON XXII nanti.” ungkapnya.
Target saya di PON XXI, baru dapat perak tentunya untuk mendapatkan emas adalah tujuan yang lebih baik lagi untuk kota Cimahi khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
“Kedepannya diharapkan bisa lebih baik lagi untuk event yang akan datang, semoga setelah PON XXI ini saya bisa melanjutkan ke PON XXII maupun Sea Games untuk melanjutkan perjuangan menjadi atlet Hapkido yang berprestasi,” tegas Varo Dhamma saat menyampaikan komunikasinya via WattsUpp Kamis , (11/9/2024).
***(DIN)