Sumedang, InBewara – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat melaksanakan Acara Raimuna Daerah Jawa Barat ke XIV 2024 dengan lancar, aman dan sukses.
Kegiatan tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan Letnan Jendral ( Letjen) TNI ( Purn) Dr.( HC), H.Mashudi di Kiara Payung Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/9/2024).
Acara selain dihadiri Kasdam III/Siliwangi hadir juga Aster Kasdam III/Slw, Direktur Binmas Polda Jabar, Dandim 0610/Sumedang, Ka.KanSar Bandung, Para Wakil Ketua Kwarda Jabar, Sekretaris & Wakil sekretaris Kwarda Jabar, Ketua Dewan Kerja Nasional, Andalan Kwarda Jabar, Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Se-Jabar dan Dewan Kerja Cabang se-Jabar.
Perlu diketahui bahwa Raimuna terdiri dari dua kata, yaitu “Rai” yang berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk tujuan tertentu yang telah di tetapkan bersama, dan “Muna” yang berarti daya kekuatan jiwa seseorang yang mempengaruhi baik dalam mencapai kesuksesan.
Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd yang juga sebagai pendamping menyampaikan bahwa
Raimuna merupakan pertemuan pramuka penegak dan pramuka pandega dalam bentuk perkemahan besar dengan tema dan makna yang di gadang adalah “berdampak Serentak” untuk membangun generasi yang berdampak.
Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kolaborasi,
Dikatakan kegiatan ini diikuti 5859 peserta terdiri dari 4791 peserta Raida, 429 peserta satuan karya, 339 unsur kontingen dan 300 pendamping.
“Diharapkan mampu menyatukan kekuatan para pramuka seluruh Jawa Barat untuk berdampak bersama, dengan berdampak serentak, peserta didorong untuk bersama-sama menciptakan solusi kreatif terhadap berbagai sosial di era globalisasi,” tegas Iip Hidayat.
Kodam III Siliwangi yang disampaikan Birgjen Aminudin S.I.P, sangat Apresiasi dan mendukung penuh kegiatan positif yang mengedepankan penguatan mental fisik dan spiritual generasi muda sebagai calon Pemimpin bangsa.
“Raimuna sebagai wadah penting bagi generasi muda dalam wadah pramuka untuk mengembangkan diri, menambah pengetahuan dan memperkuat nilai nilai kebangsaan. Pramuka sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin tangguh dan berwawasan kebangsaan, kemudian bela negara bagi generasi muda khususnya pramuka penegak dilakukan dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan cita cita luhur bangsa,” kata Aminudin
Contoh founding father, Jendral Sudirman Bung Karno saat usia muda sudah memiliki cita cita kuat untuk membangun bangsa yang dilakukan dengan berorganisasi seperti yang sudah dilakukan adik-adik ini melalui Pramuka.
Pihaknya berharap setiap generasi muda Indonesia tidak boleh mengabaikan sejarah bangsa harus faham bahwa bahaya laten idiologi gaya baru telah bertrasformasi tanpa mengenal batas negara dan batas waktu, sehingga perlu kolaborasi untuk melindungi bangsa dan negara.
“Bila negara sejatinya merupakan komitmen pemerintah dalam membangun sinergiitas nilai kebangsaan dan semangat Nasional dapat memperkokoh semangat cinta tanah air untuk menangkal setiap ancaman terhadap negara,” ungkapnya.
Diharapkan Pramuka dapat berperan aktif membantu menjaga stabilitas wilayah dan lingkungan sekitar, pramuka hendaknya juga bisa menjadi tauladan ditengah masyarakat khususnya tentang disiplin moral dan sosial
“Jadi untuk menuju Indonesia Emas 2045 pemuda akan menjadi penentu keberhasilannya dalam mencapai kemandirian bangsa, sehingga generasi muda harus memacu diri dengan prestasi sesuai dengan bidangnya masing masing terutama saat dibangku sekolah,” tegas Aminudin.
***(DIN)