Cimahi, InBewara, – Untuk mendongkrak prestasi atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Cabor Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cimahi, di kediaman Sekum IPSI Jln. Sadar Manah 33, Cimahi Selatan, Selasa ( 24/09/2024)
Silaturahmi Monev tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan para atlet Panjat Tebing dan atlet Silat kota Cimahi serta mempererat silaturahmi antara KONI dengan cabor Panjat Tebing dan cabor Silat Kota Cimahi.
Sekretaris Umum KONI Kota Cimahi, Yayan, S.Pd, M.MPd, menyampaikan kunjungan dari KONI Kota Cimahi tidak lain hanya untuk bersilaturahmi, membangun sinergitas antara pengcab FPTI dan dan cabor Silat dibawah naungan IPSI, dengan masing masing induknya, yaitu menjawab satu pertanyaan dari pemerintah terkait dengan cabang olah raga ini tercatat di Koni Cimahi sebanyak 56 Cabor, dan satu (1) lembaga Bapopsi apakah benar adanya, maka kami pastikan itu dengan kunjungan ke FPTI dan ke IPSI Kota Cimahi.
Sementara di IPSI ini luar biasa sekali dengan keberadaan 29 Paguron atau perguruan, lalu setelah kami analisis dari daftar masing masing paguron pelaku olah raga khusus Atletnya ternyata hampir pelaku olahraga cukup mumpuni, walaupun sementara by name by address estimasi sudah disampaikan pada acara silaturahmi tersebut masuk ke kami di KONI Cimahi.
“Kami menginformasikan bahwa pada tahun 2024 ini semua Cabor harus sudah melaksanakan seleksi, dimana seleksi ini untuk menuju babak kualifikasi yaitu nanti di tahun 2025, Bersama pengcab ada satu kesepahaman bahwa nantinya dalam menyongsong persiapan kualifikasi semua harus clear. Harapan kami tentunya semua atlet siap dalam menghadapi kejuaraan apapun dan dapat medali di setiap cabang olah raga,” ungkap Yayan.
Ketua III KONI bidang anggaran Richard Niikolas Aplugi SE, menyampaikan terkait anggaran apa yang diberikan kepada pelaku olahraga. Apa yang dilakukan cabor, pengajuan dana operasional cabor (DOC) dan Dana operasional Prestasi (DOP), Dana event, silahkan ajukan proposal, item-item yang akan didanai oleh KONI.
Kebutuhan DOC antara lain kesekretariatan, rapat anggota, Biaya perjalanan, ada BK Ada Pelatcab ini kebutuhan yang diperlukan dari cabor
Sementara DOP meliputi Pelatcab, dan pelaksanaan BK, belum nanti penjelasan lengkapnya dari wakil ketua II, tentang pelatcab dan BK Porprov XV 2025 dimana BK tersebut akan dilaksanakan pada Juni/Juli.2025
“KONI mengerti tentang keinginan cabor, Panjat Tebing dan Cabor Silat kota Cimahi untuk berperan lebih luas, bukan habya dari Sarana Prasarana. Dengan tujuan bisa ikut berkontribusi dalam menunjang peningkatan prestasi olahraga di kota Cimahi, agar semua yang terkait dapat memberikan kontribusi pada prestasi olahraga di kota Cimahi yang sama sama kita inginkan,” kata Richard.
Ketua FPTI Adi Suantika, menyampaikan keberadaan kepengurusan memang berjalan secara organisasi dengan lancar dan aman.
“FPTI sudah mempersiapkan para atletnya untuk pemula ada 30 atlet, lanjutan ada 10 dan pematangan untuk BK Porprov ada 3 orang atlet , dan perlu peningkatan pelatih bersertifikat dalam persiapan di bulan November insyaa Allah Atlet siap untuk di seleksi,” katanya
Usai koordinasi dengan KONI, tetap FPTI memerlukan bantuan baik dari segi anggaran seperti DOC maupun DOP juga terkait sarana prasarana, seperti sepatu, tempat berlatih, hampir tidak ada, jadi selama ini masih ikut dengan wilayah lain.
Upaya KONI untuk cari Jalan keluarnya sangat ditunggu ,sementara FPTI dari kepengurusan akan memberikan hasil seleksi kepada KONI dan beberapa atlet di November sudah dipersiapkan untuk ikut ambil bagian di BK Porprov 2025.
“Terima kasih upaya KONI kota Cimahi dalam mendongkrak para atlet cabor panjat Tebing dan cabor lainnya Semoga Olahraga Cimahi semangat maju terus untuk meningkatkan prestasinya,” Kata Adi
Sementara Ketua I Bidang Organisasi IPSI Oland Siswanto mengucapkan terimakasih atas kunjungan KONI , karena ini hal yang kami nantikan sebelumnya, tanpa pendampingan KONI tentunya kami tidak bisa berjalan dengan maksimal.
“Semoga kedepannya KONI lakukan pendampingan lebih intens lagi agar IPSI Cimahi ini jadi kebanggaan masyarakat Cimahi dengan memberikan sumbangsih prestasi secara maksimal. Kami juga menunggu pendampingan KONI khususnya terkait prestasi para atlet dan untuk babak kualifikasi sebenarnya kita sudah punya stok atlet.
Insya Allah IPSI sudah menyiapkan 6 pelatih, 30 atlet (16 putra, 14 putri) dan nomor yang akan diikut sertakan untuk putra 10 nomor, putri 8 nomor.dengan 2 kali tahapan, tahap pertama 200 persen di bulan Juli sudah terpilih dan tahap kedua dibulan Oktober 2024, 100 persen sudah terpilih sesuai by name by Adress,
Jadi Seleksi ini adalah target IPSI untuk bisa memberikan yang terbaik dan harapannya tentu di Bk porprov 2025 bisa meloloskan atlet binaannya untuk medali emas” kata Oland
Dikatakan KONI diharapkan bisa memberikan jalan keluar atau solusi yang bisa diterima terkait kepengurusan internal dimana salah satu pengurus inti terkait anggaran menjadi masalah, hal ini memang ini perlu ada solusi segera untuk kelancaran organisasi,” ungkapnya
Dikatakan IPSI Cimahi selalu bekerjasama diantara paguron maupun unsur terkait sehingga kita bisa berkolaborasi. Ada atlet yang sudah dipersiapkan baik dari kota cimahi maupun di luar cimahi tetap masih kita Seleksi jadi mereka bisa memberikan sumbangsih bagi masyarakat Cimahi.
“Dalam hal ini secara perlahan IPSI Cimahi melangkah untuk memberikan sumbangsihnya pada KONI Cimahi dan masyarakat tentunya,” tegas Oland
***(DIN)