Aris Angkat Bicara Terkait Polemik Ketua DPRD Kota Cirebon dengan KONI

Ketua KONI Kota Cimahi, H. Aris Permono S.Sos. M.Si berikan apresiasi pada HUT PWRI ke-62 , Rabu , (10/7/2024). Foto": Dok Humas KONI

Cimahi, InBewara,- Terkait Ketua DPRD Kota Cirebon yang baru, Andrie Sulistio tengah jadi sorotan pasca terlibat konfrontasi dan perbincangan terbuka dengan Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati.

Andrie Sulistio diketahui terlibat perselisihan mulut dengan Wati Musilawati di SMA Santa Maria, Cirebon pada Sabtu, (5/10/2024).

Ketua Koni Kota Cimahi, H.Aris Permono M.Si, melihat kondisi seperti itu ikut angkat bicara terkait polemik perseteruan tersebut.

Aris sapaan akrabnya mengaku terkejut dan malu mendengarnya fenomena ini. Pasalnya, selama pihaknya menjabat dua kali sebagai ketua KONI Cimahi sampai sekarang. Aris mengaku belum pernah terjadi hal demikian.

“Merasa Prihatin kalau benar sikap yang tidak terpuji dan tidak mencerminkan perilaku seorang yang terhormat sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon, terhadap Ketua KONI Kota Cirebon Ibu Hj. Wati Musilawati seorang Ibu yang memang harus kita hormati dan dilindungi sebagai fitrahnya.” kata Aris melalui pesan whatsApp pada wartawan media in bewara, Minggu (6/10/2024).

“Bahkan secara legitimasi, KONI itu bagian dari pemerintah karena anggarannya diatur dan dikuatkan dengan aturan perwal, perda bahkan peraturan pemerintah (PP) berikut permennya. Oleh karena itu mana peran otoritas DPRD apalagi bapak Andrie Sulistio sebagai Ketua DPRD Cirebon di dalamnya,” kata Aris Permono.

Menurutnya, perwal atau perda hanya bagian dari regulasi aturan penggunaan dan pencairan anggaran hibah sesuai tupoksinya.

“intinya power pemerintah Kota Cirebon perlu kolaborasi dan sinergitas dengan KONI nya sehingga dana yang digunakan Kota Cirebon selaras dengan prestasi olahraga yang dicapai kota Cirebon, Malu saya dengarnya, kalau ada KONI sampai dicaci maki.

“Kata-kata yang disampaikan dianggap menyinggung. Namun hebatnya Ketua KONI Cirebon tidak berkomentar apa-apa terhadap perlakuan Andrie Sulistyo. Ketua KONI hanya terdiam dan mengalah terhadap penghinaan verbal tersebut,” kata Aris yang juga ketua KONI Kota Cimahi.

Aris berharap polemik ini segera berakhir, jangan sampai masyarakat olahraga dikorbankan oleh kebijakan birokrasi yang tidak sepatutnya disampaikan dan tidak aspiratif.

Jangan sampai DPRD di demo oleh masyarakat khususnya KONI, siapa yang malu. Kita Pemerintah Kota Cirebon, tidak mungkin demo DPRD, jadi tolong Kolaborasi dan sinergitas kita bangun dan segera direalisasikan,” tegas Aris.
***(DIN)