Cimahi, InBewara, – Ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono S.Sos.M.Si, melaksanakan rapat Pleno dengan para wakil dan pengurus lainya membahas rencana tentang Audiensi dengan DPRD Kota Cimahi yang terkait Materi pertemuan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan rapat tersebut berlangsung di ruang rapat KONI Jln. Encep Kartawitia Citeureup, Kota Cimahi, Senin (7/10/2025).
Rencana KONI Kota Cimahi untuk silaturahmi dan sharing informasi akan diterima di kantor DPRD Kota Cimahi pukul 14.00 WIB, Rabu , (9/10/2024).
Ketua umum KONI kota Cimahi, Aris Permono.S.Sos., M.Si,- mengucapkan terima kasih atas upaya dan kerjasama di jajaran semua wakil dan bidang, terutama koordinasi dan komunikasi yang terus berkesinambungan sehingga menghasilkan target yang diharapkan
Selain silaturahmi dan sharing informasi di jajaran semua Wakil ketua, bidang yang terkait rencana adanya usulan anggaran 2025 yang akan diterima KONI dan cabang olahraga.
Isu yang berkembang, anggaran untuk KONI yang akan diberikan 4 M dan informasi dari disbudparpora sekitar 9 M di 2025, sementara rasionalisasi yang diajukan sebesar 25 M sesuai dengan permintaan dinas, KONI berharap agar rasional diterima adalah anggaran 2025 yang diturunkan Kota Cimahi minimal sebesar 15 M.
Selain itu KONI wacana untuk berusaha untuk menyusun PERDA Olahraga Cimahi dengan berkoordinasi dengan Pihak-pihak terkait.
“Anggaran yang diterima dioptimalkan sehingga capaian yang kita upayakan menjadi maksimal. Adapun persoalan anggaran yang diterima walaupun tidak sesuai harapan, formulasi yang dibutuhkan insyaa Allaah dilaksanakan dengan baik,” tegas Aris
Sementara Ketua Harian, Prof.Dr. Achmad Sobarna M.Pd. menyampaikan bahwa KONI tetap harus menyikapi beberapa isu terkait dengan anggaran yang di pergunakan KONI Cimahi
Dikatakan KONI harus tetap taat pada aturan-aturan yang berlaku sesuai tahapan dan pagu penggunaan anggaran. Jalankanlah tugas sesuai dengan tupoksi yang telah ditetapkan oleh KONI Cimahi,” ungkap ketua Harian yang juga guru besar STKIP.
Pihaknya berharap bahwa KONI dianggap berhasil apabila dapat meningkatkan prestasinya.
Sekretaris Umum KONI, Yayan menyampaikan bahwa dirinya sudah koordinasi dengan para Wakil ketua yakni tentang anggaran tahun 2025 perlu dimunculkan histori terkait perkembangan prestasi Kota Cimahi pada Porprov / Porda dan PON terakhir.
Hal ini tentu memerlukan jawaban yang paling sistematis adalah dengan payung hukum yang sangat jelas agar DPRD yakin dengan ajuan anggaran KONI 2025.
Wakil Ketua I, Achmad Gunawan SH, MH. menyampaikan Bagaimana membentuk KONI Kota Cimahi yang lebih baik lagi dari sebelumnya dan membantu ketua umum dalam persiapan kedepan dengan meningkatkan prestasi dan tertib administrasi.
Perlu diketahui bahwa KONI Cimahi belum terpenuhi kebutuhannya untuk meningkatkan prestasi yang harusnya diterima sesuai aturan undang-undang. (yurispudensi). Rasionalisasi peningkatan prestasi harus sesuai dengan anggaran yang diterima.
“Mengusulkan agar anggaran yang rasional dibuat sebelum muncul Perda dan Perwal,” kata Agun panggilan akrabnya.
Wakil Ketua III bidang anggaran , Richard Aplugi menyampaikan Harus dimunculkan data prestasi yang pernah didapat pelaku olahraga kota Cimahi sementara di babak Kualifikasi (BK 2021) KONI mendapat anggaran 7 Milyar dengan jumlah kontingen sekitar 1000 padahal pengajuan sebesar 21M
memang ada kenaikan signifikan prestasi di PON akibat pembinaan prestasi yang dilakukan Cimahi.
“Sebelum BK ada pemenuhan peningkatan kompetisi pelatih, ada pemberian insus, ada pendanaan pembinaan atlet, Pelacakan prestasi atlet, Melaksanakan PELATCAB, Fasilitas BK terhadap pelaku olahraga, ada Pengukuhan kontingen BK, termasuk Pengurus KONI pun harus mendapingi dalam bentuk Monev PELATCAB maupun BK ” ungkap Richard
Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi, Dr.Roni Mohamad Rizal ST., S.Pd., M.Si mengatakan bahwa ekpose yang dipaparkan sesuai dengan Undang – undang keolahragaan No. 11 tahun 2022 telah di tuangkan pada Materi paparan.
“Kenaikan prestasi setiap PORDA juga dituangkan, Peningkatan atlet & pelatih yang dipanggil PON
termasuk usulan bendahara umum Ronald Cristian SE, agar dimunculkan penghargaan atlet PON Cimahi yang diberikan di 2025 sesuaikan dengan materi paparan. Pemaparan harus rasionalisasi anggaran dan capaiannya harus tegas, anggaran kegiatan dan capaian harus masuk logika dengan paparan yang gamblang hasil akan didapat adalah prestise Kota Cimahi yang terdongkrak dengan peningkatan prestasinya,” tegas Roni.
Dari Bidang Organisasi Dr. Bambang Suprihatin menyampaikan pemaparan yang akan disampaikan ini sangat berpengaruh besar terhadap pola pikir DPRD & Eksekutif, tentu harus kolaborasi data dengan anggaran, setiap Setiap pengajuan harus dibarengi kebutuhan anggaran, kemudian setelah pemaparan harus ada pengawalan ajuan anggaran dan yang tidak kalah penting adalah kajian yang lebih mendalam tentang Perda ke olahragaan yang baik dengan menghadirkan pihak terkait.
Sementara dari Internal Audit Mohammad Yani mengatakan perlunya baca ulang dan pahami tupoksi yang ada juga tugas kita dan orang lain,.
Dikatakan semua terkait agar ciptakan harmonisasi yang tidak bosan – bosan nya dilakukan dengan eksekutif juga legislatif termasuk Penghargaan harus dibuat lebih spesifik siapa yang diberi khususnya pada PON kemarin terutama standar harga harus dikomunikasikan lagi. ditambahkan dari Dr.Chaerul Syobar yang sangat perlu disampaikan pada pemaparan sangat diperlukan dan dimunculkan fakta (photo dan video) yang bisa menggugah pemahaman DPRD tentang KONI Cimahi” Kata Yani. ***(DIN)