Cimahi, InBewara – Untuk meningkatkan potensi prestasi atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi melakukan silaturahmi, monitoring dan evaluasi (Monev) ke cabor Perbakin, dan cabor wushu,
Silaturahmi Monev tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan para atlet menembak, dan atlet wushu Kota Cimahi serta mempererat silaturahmi antara KONI dengan cabor menembak dan Cabor Wushu Kota Cimahi.
Sekretaris Umum KONI Kota Cimahi, Yayan, S.Pd, M.MPd, menyampaikan bahwa kunjungan dari KONI Kota Cimahi tidak lain hanya untuk bersilaturahmi, membangun sinergitas antara pengcab Perbakin, dan Cabor Wushu dibawah naungan induknya , yaitu menjawab satu pertanyaan dari pemerintah terkait dengan cabang olah raga ini yang tercatat di Koni Cimahi sebanyak 56 Cabor, dan satu (1) lembaga Bapopsi (Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia) apakah benar adanya, maka kami pastikan itu dengan kunjungan ke cabor menembak dan Wushu Kota Cimahi.
Sementara di cabor menembak ini yang penggemarnya masyarakat khusus dengan keberadaan club yang mumpuni, lalu setelah kami cermati dari daftar club pelaku olah raga khusus Atletnya ternyata pelaku olahraga sangat baik keberadaannya dan telah menjanjikan atlet binaannya untuk bisa berprestasi, sementara by name by address estimasi sudah disampaikan pada acara silaturahmi tersebut masuk ke KONI Cimahi.
“Kami menginformasikan bahwa pada tahun 2024 ini semua Cabor harus sudah melaksanakan seleksi, dimana seleksi ini untuk menuju babak kualifikasi yaitu nanti di 2025.Bagaimana untuk mengatasi permasalahan yg akan dihadapi dan fungsi KONI melakukan silaturahmi Monev, tidak lain untuk mengetahui bagaimana keadaan di lapangan agar kami memahami apa permasalahan dan kondisi yang dibutuhkan, juga banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan kesulitan yang terjadi di Pengcab,” ungkapnya
Pihaknya juga menjelaskan, usai diskusi kami bersama pengcab ada satu kesepahaman bahwa nantinya dalam menyongsong persiapan babak kualifikasi semua harus clear. Harapan kami tentunya semua atlet siap dalam menghadapi kejuaraan apapun dan dapat medali di setiap cabang olah raga.
Sementara Bidang Hukum KONI, Toni Budiman menyampaikan poin yang sangat baik untuk Cabor menembak dan Wushu bahwa perubahan struktur organisasi di masing masing cabor sudah baik dan secara organisasi berjalan lancar terutama laporan pertanggungjawaban keuangan , oleh karena itu perlunya sharing informasi dan sinergitas untuk menggali atlet dari cabor ini untuk berprestasi di kota Cimahi.
“Yang perlu diselesaikan sebelum BK porprov adalah masalah perpindahan atlet yang harus betul dicermati, jangan sampai pada pelaksanaan BK ada permasalahan hukum, oleh karena itu jauh jauh hari setiap cabor bisa sinergitas dengan bidang hukum mengatasi dan menyelesaikannya,” Toni Budiman.
Selain itu saat adanya manajer meeting bidang hukum perlu dilibatkan untuk mengatasi kesepakatan yang dibuat di technical Handbook (THB), sekaligus mempersiapkan atas capaian prestasi yg diraih, dan perlu diselesaikan masa persiapan BK yang harus di agendakan di 2024
“Cabor Menembak, dan Wushu kota Cimahi di 2024 sudah siap dengan segala permasalahannya dan siap memberikan prestasi bagi kota Cimahi,” kata Toni Budiman
Ketua cabor Menembak, Akmal menyampaikan keberadaan kepengurusan solid dan sangat baik, kepengurusan Cabor dan keberadaan organisasi berjalan dengan lancar , aman dan baik serta koordinasi antar pengurus sangat baik sekali .
Dikatakan menembak sudah mempersiapkan, 2 pelatih pelaku olahraga dimana ( ada pemula 15 , lanjutan 11 dan 3 atlet pematangan yang sudah siap untuk bertanding ) yang menghasilkan optimal untuk siap di BK Porprov 2025 serta peningkatan pelatih bersertifikat dalam persiapan di 2024, insyaa Allaah Atlet siap untuk berlaga di BK Porprov,” katanya
Pihaknya usai koordinasi dengan KONI, tetap Menembak memerlukan bantuan baik dari segi anggaran seperti DOC maupun DOP juga terkait sarana prasarana, seperti jenis peralatan menembak yang sesuai di nomor kelasnya, pakaian khusus yang tetap dan representatif untuk menunjang peningkatan prestasi,” katanya
Upaya KONI untuk cari Jalan keluarnya sangat di apresiasi ,sementara menembak dari kepengurusan akan memberikan hasil seleksi kepada KONI dan beberapa atlet di 2024 sudah dipersiapkan untuk ikut ambil bagian di BK Porprov 2025.
“Terima kasih upaya KONI kota Cimahi dalam menggali dan meningkatkan para atlet cabor menembak dan cabor lainnya Semoga Olahraga Cimahi maju terus untuk meningkatkan prestasi,” Kata Akmal
Ketua Wushu kota Cimahi, Octora Tommy Evan pongsapan mengucapkan terimakasih atas kunjungan KONI , karena hal ini yang kami tunggu-tunggu sebelumnya, tanpa pendampingan KONI tentunya kami tidak bisa berjalan dengan optimal,” kata Evan panggilan akrabnya
Dikatakan Cabor Wushu sangat optimis dengan prestasi yang dicapai dan berhasil memperoleh medali yang terbaik untuk daerahnya dan prestasi lain pada event lokal maupun nasional, bahkan sebelumnya ada beberapa prestasi yang sudah di dapat.
“Semoga kedepannya KONI melakukan pendampingan lebih sering lagi agar cabor Wushu ini jadi kebanggaan masyarakat Cimahi dengan memberikan sumbangsih prestasi secara optimal. Kami juga menunggu pendampingan KONI khususnya terkait prestasi para atlet dan Untuk babak kualifikasi ( BK) sebenarnya ada atlet-atlet dari daerah lain yang ingin bergabung, alhamdulillah kita sudah punya cukup atlet. Insyaa Allaah Wushu sudah menyiapkan 3 pelatih, official sementara pelaku olahraga sekitar 9 atlet (pemula 9, lanjutan 5 atlet dan 8 atlet pematangan) dengan 3 nomor katagori yang akan yang dipertandingkan penetapan sesuai by name by Adress,” ungkapnya.
“Seleksi Cabor Wushu harus sudah di Desember 2024 sesuai dan sejalan dengan harapan KONI Kota Cimahi, sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk kota Cimahi dengan harapan di BK porprov 2025 bisa meloloskan atlet binaannya untuk meraih mendali terutama target lolos BK Porprov dan lolos BK semua nomor,” tegas Evan
***(DIN)