Cimahi , InBewara,- Bidang Anggaran KONI Kota Cimahi melaksanakan rapat internal untuk antisipasi pagu yang akan diberikan Pemerintah Kota Cimahi kepada KONI kota Cimahi terkait rencana persiapan Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat KONI Kota Cimahi Jln Encep Kartawiria, Cimahi Utara, Jumat (1/11/2024).
Ketua III KONI Kota Cimahi Bidang Anggaran yang membantu ketua umum dalam menjalankan tugasnya dibidang Perencaan program dan bidang Perencanaan Anggaran, Richard Nikolas Aplugi SE, menyampaikan bahwa nilai anggaran yang diberikan pemerintah akan dioptimalkan sesuai pagu yang diberikan untuk para pelaku olahraga prestasi dalam menghadapi BK Porprov XV yang diharapkan sesuai usulan KONI Kota Cimahi di 2025.
Untuk diketahui Kontingen BK Porprov XV 2025 Kota Cimahi di pastikan diikuti 1316 pelaku olahraga terdiri dari ,( Atlet, pelatih, official dan manager) dari 56 cabor dibawah KONI termasuk di dalamnya ada 51 pelaku olahraga ( 45 atlet dan 6 pelatih ) yang mendapat insus dari KONI kota Cimahi yang diprediksi menyumbangkan mendali di BK dan pelaksanaan Porprov XV mendatang.
Untuk capaian emas di porprov atlet yg ikut BK tidak mendapat medali tetapi lolos menuju porprov dengan peringkat 1 s/d 3 itu yang diharapkan.
“Mereka yang mendapat insus tersebut akan mendapat dana pembinaan prestasi( DPP) dari KONI terkait program KONI untuk meraih mendali di ajang multi even BK dan Porprov XV tentunya hal ini akan dikoordinasikan dengan ketua II bidang prestasi yang memberikan insus, berapa atlet yang menerima insus sebelumnya,” kata Richard
“Kebutuhan pelaku olahraga prestasi itu harus dipersiapkan untuk uang makan, transport, makan minum (mamin) dan Nutrisi khusus untuk atlet dan berapa lama ( hari) setiap cabor mengikuti even BK dan Porprov XV yang akan dihadapi, tentu ini harus secara detail atau terperinci yang diterima setiap pelaku olahraga,” ungkapnya
Selain Dana Operasional Cabor ( DOC) yang diperuntukkan kepentingan operasional kesekretariatan cabor, administrasi sebagai pelaporan, koordinasi dengan Pengprov, pendampingan BK, komunikasi dengan pelaku olahraga juga sangat diperlukan dan dipentingkan, serta penggunaan Dana Operasional Prestasi/Pembinaan ( DOP) kepada semua cabor ini diharapkan bisa mengoptimalkan anggaran baik itu DOC maupun DOP yang diterima cabor terutama dalam pelaporannya bisa diselesaikan dengan baik sesuai dengan tertib administrasi dan meraih prestasi.
Dalam bidang Sarana Prasarana, tentu yang diperlukan adalah pakaian olahraga (untuk kontingen), pakaian pertandingan ( training park) peralatan yang sesuai yang dibutuhkan setiap cabor, hal ini juga menjadi penunjang pelaku olahraga dalam upaya untuk mendapatkan raihan mendali untuk kota Cimahi dimana prediksi dan terget Kota Cimahi untuk meraih 25 mendali emas. pada Porprov XV mendatang bisa terealisasi.
Perlu diketahui bahwa anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan perusahaan atau organisasi (KONI) mengikuti rencana pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam satuan uang yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk suatu periode.
Tujuan Anggaran
Adapun tujuan penyusunan anggaran adalah , Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan/ organisasi (KONI) secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
Isi anggaran biaya dalam proposal adalah rincian pemasukan, pengeluaran dan kebutuhan dana yang diperlukan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Jika estimasi masuk akal, para penyandang dana atau pengambil keputusan akan menyetujui proposal yang diajukan
Pihaknya memberikan contoh format anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan BK Porprov XV setiap cabor yaitu contoh nyata dari cabor Atletik dengan mengirimkan 15 pelaku olahraga item yang dibutuhkan sudah bisa diprediksi dengan rincian sebagai berikut mulai dari No 1 urutan , sampai 12 item, mulai jenis cabor, berapa pelaku olahraga, jumlah pelaku olahraga (putra/putri), lamanya kegiatan (hari), uang saku/harinya, akomodasi (penginapan/hari), makan dan minum (Mamin), Nutrisi untuk para atlet, dan terakhir jumlah total setiap orang sudah terhitung nilai yang didapat setiap orang/cabor.
“Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas baik manajemen maupun tata kelola keuangan setiap cabor yang diamanahi untuk mempergunakan dana hibah yang dikelola KONI berdaya guna dan meningkatkan olahraga prestasi Kota Cimahi,” Tegas Richard.
***(DIN)