Pembagian Tugas Akademis STIEPAS Untuk Perkuliahan Tahun 2017/2018

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan , Dudung juhana memberikan SK Pembelajaran kepada Dosen paling lama dan paling tua Bapak Soma di ruang Dosen di jln Turangga 37-41 Bandung, Rabu (27/9/17), hadir menyaksikan , dari kiri Anton Tirta., Dedi Hadian dan Aan Hardiyana .*(Foto :DIN)

IB-Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan (STIEPAS) mengadakan acara silaturahmi, yaitu pertemuan dengan para dosen di kampus STIEPAS membahas mengenai pembagian tugas akademis untuk perkuliahan tahun 2017/2018 di ruang rapat dosen di Jln Turangga 37-41 Bandung, Rabu (27/9/17). Ketua Stiepas,

Dudung Juhana mengatakan bahwa pada pertemuan dengan para dosen ini pertama yaitu silaturahmi diantara dosen-dosen pengajar , kedua adalah membahas tentang rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). dan selanjutnya adalah membahas evaluasi pembelajaran tahun 2016/2017 dan pembagian tugas mengajar dengan para dosen untuk tahun akademis 2017/2018 .

Sementara penerimaan mahasiswa baru STIEPAS tahun akademik 2017/2018 ini jumlah mahasiswa yang diterima kurang lebih 730 yang terdaftar baik reguler maupun kelas karyawan . Penerimaan mahasiswa baru STIEPAS dari tahun ke tahun tetap bertahan, malah terus meningkat setiap tahunnya. Kegiatan Belajar Mengajar bisa dilaksanakan dengan baik. Ujar Dudung Juhana.

Harapannya dari pertemuan ini paling tidak dapat berjalan dengan lancar, dengan jumlah mahasiswa program studi S 1 yang selama ini dengan akreditasi B diharapkan tahun 2018 itu ada perbaikan dan perubahan, paling tidak mendapat akreditasi point A, karena kalau ada peningkatan nilai, maka begitu akreditasi nilai point A ini didapat, tentu sangat membantu kepada para dosen untuk bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu bisa melaksanakan program S3 dengam beberapa peningkatan guru besar yang dipromosikan, mudah mudahan para dosen yang ingin melanjutkan S3 bisa terlaksana dan lebih baik lagi, disisi lain fungsi dari jabatan fungsional, kredit kumulatif, tingkat strata di kampus Stiepas juga akan lebih meningkat, dan dengan adanya peningkatan akreditasi maka tentunya akan membantu kepada peningkatan instrumen lainnya, selain program2 lain yang sudah ada , paling tidak masih bisa dipertahankan.

Jumlah mahasiswa yang Drop Out di STIEPAS sangat kecil yaitu hanya 4,3 % sehingga tahun depan Insya Allah semakin kecil dan menurun persentasenya, hal ini berkat kerjasama diantara para dosen dan lembaga Stiepas itu sendiri sangat signifikan. Selain itu pembina STIEPAS , Dedi Hadian sudah menyediakan lahan kosong sebelah gedung STIEPAS , dimana dalam waktu dekat bisa segera dilaksanakan pembangunannya untuk dipergunakan program Pasca Sarjana. Mahasiswa S2 yang mengikuti perkuliahan dengan kondisi yang sekarang bisa menerima untuk melaksanakan perkuliahan, sehingga bisa terlaksana dengan baik, apalagi kalau tanah sebelah kampus STIEPAS tersebut segera dibangun yang memang diperuntukan para mahasiswa S2 .

Kita sepakat bahwa proses kegiatan belajar mengajar (KBM), di STIEPAS sudah sangat baik yaitu materi yang diberikan para dosen kepada mahasiswa terlaksana dengan baik, sehingga hasil ujian mahasiswa berkenaan dengan sistem pengendalian mutu yang berkaitan dengan proses belajar mengajar tentunya ditunjang penguasaan Dosen dibidang IT sehingga setiap mahasiswa dalam pelaksanaan KBM, penerimaan nilai ujian di masing masing pelajaran, siswa tentunya sudah bisa langsung melihat dari komputer karena dengan sistem yang sudah sangat terbuka dan berjalan baik, jadi di antara mahasiswa dan dosen sudah terintegrasi .

Sementara Pembina yang juga Ketua Program Studi S2, Dedi Hadian mengatakan bahwa kita harus menjunjung kebersamaan diantara para dosen untuk menjaganya dengan baik, karena ujung tombaknya adalah para dosen yang menyampaikan materi kepada mahasiswa komunikasinya berhasil dengan baik.

Selain materi yang diberikan, juga disampaikan mengenai budaya lokal yang ada di Stiepas yang punya ilustrasi tersendiri dan punya iklim dan atmosfir yang berbeda dengan Perguruam tinggi yang lain, salah satunya adalah iklim setiap menerima pelajaran, dosen selalu memberikan pengarahan dan menerapkan membaca doa sebelum mulai belajar sehingga STIEPAS punya karakter dan etika yang yang baik dan menghormati pendapat orang lain, inilah yang menjadi pengembangan karakter kedepan di dalam pendidikan yang modern, karena dengan kepintaran mahasiswa sekarang sudah pada canggih memahami tentang teknologi sehingga mudah di dapat informasinya, tapi kalau memberikan materi karakter tentu berbeda,

STIEPAS sekarang mengembangkan pembelajaran karakter selain materi yang diberikan. Jadi seorang dosen harus menyampaikan karekter yang ada di STIEPAS antara lain, pertama Rendah hati, kedua Bijaksana dan ketiga cerdas, ketiga karakter ini harus menyatu, baik dosen dan mahasiswa harus bisa menjabarkannya dan mengaplikasikannya.

Kapasitas mahasiswa kita untuk tahun 2017 ini sudah mencapai 2600 orang, ini harus menjadi impian di masa yang akan datang untuk lebih meningkat dari tahun ke tahunnya, harapan terakhir bagi dosen2 muda kami titipkan STIEPAS ini harus dijaga lebih baik lagi , karena dosen dosen yang sudah diatas 40 tahun kehidupan sudah dilalui dua pertiganya tinggal menyelesaikan , maka harapan dari pembina dosen2 yang muda betul betul dijaga dan menjaganya. Ketiga karakter tersebut harus dijaga se baik baiknya. (DIN)*