Industri Modern Wajib Miliki Sistem Pengelolaan Sampah

foto: Humas Pemkab Bandung

IB, Soreang – Sebanyak 22 perusahaan di Kabupaten Bandung, serentak menandatangani komitmen pengelolaan lingkungan, sebagai tanggungjawab sosial dalam mendukung pembangunan.

Dibangunnya komitmen bersama tersebut menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Asep Kusumah  adalah sebagai upaya sabilulungan pemerintah dan pihak swasta, dalam mendukung visi misi Kabupaten Bandung, yakni mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

“Kita sepakati 6 hal dalam komitmen bersama ini, diantaranya agar perusahaan siap mendukung visi misi Kabupaten Bandung, mengoptimalkan upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dinkawasan perusahaan yang menjadi tanggungjawabnya,” ucap Asep saat
Sosialisasi prosedur penegakan hukum lingkungan di kabupaten Bandung di bekas TPA Babakan Ciparay, Rabu (27/9/2017).

Selain itu, dalam kesepakatan disampaikan juga mengenai kesiapan perusahaan untuk mematuhi peraturan perundang undangan dan ketentuan dalam Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (IPPLH).

Asep menandaskan, hal terpenting adalah dukungan bersama untuk Kabupaten Bandung bersih sampah tahun 2020, dengan mewujudkan kawasan industri bersih sampah.

“Kita harapkan juga perusahaan bisa berkontribusi dalam program pemerintah untuk Kabupaten Bandung yang bersih, sehat nyaman, hijau dan lestari,” ucapnya.

Lebih jauh Asep mengungkapkan, pihaknya memiliki 4 strategi khusus dalam mewujudkan Kabupaten Bandung beraih sampah tahun 2020.

“Strategi kita yakni mewujudkan kawasan pemukiman perumahan bebas sampah, melalui program LCO (Lubang Cerdas Organik), industri bersih sampah dengan sistem pengelolaan sampah IPAL, mewujudkan kawasan pertokoan dan perkantoran bersih sampah,” terangnya.

Untuk kawasan industri baru, tambah Asep, rumah makan modern tidak boleh mengeluarkan sampah organik, artinya kata Dia sampah harus habis dikelola dilokasi perusahaan.

“Karena sesuai aturan, bahwa setiap kawasan yang dibangun, berkewajiban menyediakan sistem pengelolaan sampah. Jangan bangunannya saja yang modern tapi pengelolaan sampah juga harus modern,”pungkasnya. (Ayie_35)