Tingkatkan SDM Pemprov Jabar MoU dengan Shizuoka

shizuoka
foto: Humas Jabar

IB, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru-baru ini menandatangani MoU dalam merealisasikan kerja sama di sejumlah bidang dengan Pemerintah Prefektur Shizuoka.

Mulai dari bidang ekonomi, peningkatan sumber daya manusia, sampai perdagangan mangga gedong gincu dan unagi atau sidat, akan direalisasikan.

Penandatanganan MoU ini dilakukan antara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dengan Gubernur Prefektur Shizuoka Heita Kawakatsu di Kantor Prefektur Shizuoka, Jepang. Kegiatan tersebut dihadiri rombongan dari Pemprov Jabar, tim Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Bank bjb, dan Wakil Ketua DPRD Jabar Ade Barkah Surachman.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan merasa bersyukur dalam waktu satu tahun saja, sejak penandatanganan Letter of Intent pada 19 November 2016, akhirnya bisa ditindaklanjuti dengan MoU.

“Tanggal 19 November tahun lalu kami (Pemprov Jabar dan Shizuoka) bertemu, saat itu yang dibicarakan, salah satunya adalah unagi (sidat). Dan kini dari unagi itu, ternyata kerja sama berkembang banyak. Kami bersyukur hanya dengan waktu setahun, MoU bisa ditandatangani,” ucapnya.

Aher mengatakan hal pertama yang akan dikerjasamakan dengan Shizuoka adalah bidang ekonomi dan sumber daya manusia (SDM). Bidang ekonomi meliputi pariwisata, perdagangan, dan investasi. Sedangkan pengembangan SDM berupa pemagangan petani dan sektor pendidikan, seni, dan budaya.

“Kenapa pariwisata, karena Shizuoka dan Jabar sangat indah. Kami berharap dengan kerja sama yang erat, orang jabar banyak ke Shizuoka, orang Shizuoka banyak ke Jabar. Di bidang perdagangan, kami harap banyak produk Shizuoka beredar di Jabar, dan produk Jabar di Shizuoka, salah satunya yang paling disukai orang Jepang, adalah mangga gedong gincu dan unagi,” ujarnya.

Kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan kesenian, kayanya, akan dilakukan lebih giat. Begitu pun kerja sama di bidang penerbangan, mengingat bandara di Shizuoka dan Jawa Barat sama-sama akan rampung pada 2018.

“Pemprov Jabar akan segera membuat tim untuk menindaklanjuti sejumlah rancangan kerja sama, begitu pun dengan Pemerintah Prefektur Shizuoka. Dengan demikian, kerja sama ini segera membuahkan manfaat yang dapat dirasakan maayarakat Jawa Barat,” terangnya.(AS_035)