Menhub: Siasati Arus Balik dengan Manajemen Waktu

Menhub
foto: Humas Jabar

IB, Bandung – Menteri Perhubungan menyatakan, bahwa penyelenggaraan mudik tahun ini sudah lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya. Budi menjelaskan bahwa manajemen, atau pengaturan waktu mudik ataupun balik, sudah Ia coba sosialisasikan kepada masyarakat.

Menurut keterangan pers dari humas pemprov Jabar, sebelumnya pada hari Rabu (28/6/2017), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, didampingi Kadishub Jabar Dedi Taufik, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto, dan Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Tomex Kurniawan mengecek kesiapan arus balik di Posko Angkutan Lebaran Terpadu Cikopo yang berlokasi di pintu keluar tol Cikampek.

“Diharapkan arus balik bisa tersebar di beberapa tempat dengan baik. Kalau memang dirasa 1-2 Juli padat, mungkin masyarakat bisa memilih balik dari hari ini hingga Jum’at lusa, kalau di kampung halaman sudah tidak ada aktivitas apa-apa lagi, lebih baik cepat balik, atau pun bagi yang wiraswasta ataupun masih libur mungkin bisa besoknya di tanggal 3 Juli, baru kembali,” kata Menhub.

Menurutnya Manajemen waktu ini penting diterapkan, sebab kata Budi, hal ini juga terkait dengan adanya aktivitas truk angkut barang yang sudah mulai beroperasi pada 30 Juni mendatang. Untuk itu, Budi meminta para pemudik agar bisa mengatur jadwal pulang mereka, dengan manajemen waktu yang baik.

Selain itu, Menhub berpesan suapaya masyarakat lebih berhati-hati saat di perjalanan. Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan mudik tahun sebelumnya, ungkap Menhub, jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi di musim lebaran, justru kebanyakan terjadi pada arus balik.

“Masyarakat diharapkan dapat memilih atau memanfaatkan program mudik gratis dari pada mudik menggunakan sepeda motor, tentunya menggunakan sepeda motor dengan jarak yang jauh sangat berpotensi kecelakaan. Begitu pula dengan kendaraan pribadi lainnya, ini pun ditujukan untuk mengurangi beban dan volume kendaraan di jalanan” paparnya.

Selain itu, tak lupa Menhub juga mengimbau agar para petugas menindak tegas bus-bus yang tidak laik melewati jalur tol, karena membahayakan keselamatan penumpang.

“Biasanya pada arus balik, jumlah kecelakaan cenderung meningkat. Hal itu karena pemudik sudah dalam kondisi lelah setelah melakukan mudik. Lalu kondisi kendaraan yang kurang prima. Saya imbau pemudik agar memastikan kendaraannya,” pungkasnya.(IB-035)