Sport Medicine Pindah Ke Tempat yang Lebih Representatif

Ketua Koni Kota Bandung Aan Johana (kanan) bersama Lurah Burangrang Fajar (tengah) disaksikan Mr. Ho dari Korea (kiri) menggunting pita tanda dibukanya klinik sport medicine & Injury di Jln. Emung No 42 Bandung, Selasa (5/12/17). * Foto : Didin Sjafruddin

InBewara, Bandung – Ketua Koni Kota Bandung, Aan Johana membuka dan meresmikan Klinik Sport Health & Injury yang sebelumnya beralamat di Jl Achmad Yani (Stadion Persib) pindah ke tempat di Jln.Emung No.42 Bandung. Kegiatan ini yang diprakarsai bidang Sport medicine Koni Kota Bandung. Bandung, Selasa (5/12/17). Pada acara tersebut dihadiri oleh lurah Burangrang, Fajar, Babinsa, warga setempat, para undangan serta jajaran terkait turut serta dalam peresmian tersebut.

Pada acara tersebut Ketua Sport Medicine, Andi Mulyadi mengatakan bahwa. “Kepindahan ini sebenarnya bukan peresmian, tapi lebih kepada mengartikan kepindahan dengan rasa syukur bahwa Sport medicine sudah pindah di lokasi yang lebih representatif dari lokasi yang lama mudah2an lebih baik dalam penanganannya di tempat yang baru ini, terutama untuk atlet pelatcab Koni Kota Bandung yang akan berlaga di Porda XIII – 2018 di Kab. Bogor mendatang, atau yang berkiprah di event nasional maupun yang bersifat internasional.” Ujar Andi

Kemudian sambutan Lurah Burangrang, Fajar mengatakan bahwa, “Dibukanya acara ini betul betul kebahagian tersendiri bahwa di wilayahnya terdapat sport medicine yang betul betul bisa membantu warganya yang perlu penanganan kesehatan alternatif disamping khusus untuk atlit-atlit pelatcab Koni Kota Bandung, yang lebih penting adalah legalitas keberadaan Sport medicine ini dalam usahanya, dan yang lebih penting adalah menfaatnya yang berdaya guna untuk publik atau masyarakat Kota Bandung”. Kata Fajar.

Sementara Ketua Koni Kota Bandung dalam sambutannya Aan mengatakan bahwa acara pembukaan tersebut intinya hari ini adalah pamitan mohon izin kepada para warga-warga setempat untuk melaksanakan kegiatan yang memang sebelumnya sudah diresmikan tapi pada acara ini adalah sudah ditetapkan tempatnya yaitu di Jln. Emung No 42 Bandung. Kedepan sudah bisa mulai berjalan, baik untuk atlet atlet pelatcab maupun masyarakat setempat, dan ini focusnya adalah untuk pemeriksaan atlet2 yang mengalami permasalahan dengan kondisi tubuhnya untuk itu Sport medicine memfasilitasi duta2 Kota Bandung untuk bisa diperiksa terkait kondisi fisik dan mentalnya.

Selain itu untuk hal-hal yang menyangkut perizinan alhamdulillah sambil berjalan bisa diselesaikan sambil dibukanya Sport medicine ini menjadi bagian dari acara silaturahmi yang juga dihadiri selaku pelaksana pengelola yaitu Mr. Ho dari Korea. Apabila ada permasalahan dengan warga bisa berhubungan dengan Ketua Sport medicine, Andi Mulyadi biar Mr. Ho lebih focus dalam pengelolaan sport medicine agar lebih diberi keleluasaan untuk pemeriksaan sport medicine khususnya metoda pengobatannya yang berhubungan dengan hal hal masalah cidera, sakit, bahkan gangguan gangguan kejiwaan atlet .

Ditambahkan juga bahwa harapannya  :
1. Sport Medicine ini sudah berjalan lama
2. Menempati lokasi di stadion sidolig kurang representatif.

Alhamdulillah yang sekarang bertempat di Jln.Emung 42 ini lokasinya lebih cukup mengapresiasi sehingga dari Sport medicine untuk mencari jalan keluarnya dengan yang lebih represntatif. Ditambahkan keberadaan Sport medicine ini bisa menjadi support percabor untuk memanfaatkan Sport medicine.

“Kurang optimalnya penanganan sport medicine ini agar kepada setiap cabor olahraga untuk bisa lebih memanfaatkan, dan ini sudah di sosialisasikan bahwa cabor memang masih belum bisa optimal, jadi masih ada cabor yang belum mempergunakan dengan baik, apalagi terutama pada tim inti Porda XIII-2018, nanti harus diterapis penanganan dengan metoda metoda lain, yang penting saja, kedepan lebih bisa memberikan kepercayaan kepada mereka kalau mereka mengalami cidera tubuhnya, maka mereka siap untuk Supporting atau mendukungnya”, Ujar Aan Johana. (DIN)*