Pelepasan Tim Atlet Pencak Silat Yang Akan Mengikuti Babak Kualifikasi

Ketua Koni Kota Bandung, Aan Johana (berdiri ke dua belas kanan ) didampingi pengurus lainnya dan bersama Pelatih Kepala Samiaji (berdiri kesepuluh kiri) usai melepas tim atlet Silat yang akan berlaga di Cisarua Bogor. Kegiatan belangsung di GOR Koni Kota Bandung, Jumat (15/12/17). * Foto : Didin Sjafruddin

Inbewara, Bandung – Ketua Koni Kota Bandung, Aan Johana melepas tim atlet pencak silat sebanyak 30 orang yang akan mengikuti babak kualifikasi. Kegiatan pelepasan atlet tersebut dilaksanakan di GOR Koni Kota Bandung, Jln Jakarta No 18 Bandung, Jumat (15/12/17) .

Atlet yang dilepas terdiri terdiri dari 14 atlet tanding dan 5 Atlet TGR (Tunggal Regu dan Ganda) yaitu (tunggal putra/i, ganda putra/i, dan Regu putra) total atlet sebanyak 22 orang ditambah 8 pelatih dan official jadi total tim atlet pencak silat sebanyak 30 orang yang akan berlaga di babak kualifikasi yang akan berlangsung 18 hingga 21 Desember 2017 di Cisarua Kabupaten Bogor.

Pelatih Kepala Samiaji mengatakan bahwa kami akan meloloskan sebanyak mungkin semua nomor pertandingan ke Porda XIII di Kab. Bogor mendatang. Persiapan sudah dimulai sejak September lalu selain itu silat akan memberikan yang terbaik buat Kota Bandung dan menjadikan Bandung yang masih terbaik dan terhebat di cabang olahraga silat selain itu memberikan tim menjadi yang terbanyak atletnya yang lolos.

Kemudian target meloloskan semua nomor diharapkan bisa dicapai, persiapan mulai September, Pemasalahan yang dihadapi tim silat ini adalah perubahan nomor dan usia menjadi kendala, dalam perjalanannya terjadi perubahan nomor pertandingan diikuti usia 17 -21, termasuk di kelas 17 -35 kemudian BK ini disepakati usia 16-20. Hal ini menjadi kerugian besar untuk kota Bandung karena ada nomor perubahan kemudian berubah lagi sehingga ada tiga nomor bebas kelas A putri, Giarti, lalu kelas C putri, Wewey, dan kelas D putri Selly, ini yang menjadi pukulan berat untuk atlet kota Bandung,Ujar Samiaji.

Adapun kota Bandung masuk dalam wilayah C antara lain terdiri dari 7 daerah yaitu Kota Bandung, KotaTasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kota Bekasi

Sementara Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana dalam sambutannya menyampaikan bahwa atlet yang akan berlaga di babak kualifikasi ini adalah merupakan atle-tatlet pilihan yang terbaik di kota Bandung. Karena menjadi duta atlet yang akan mewakili Kota Bandung, maka manfaatkan kesempatan ini sebaik baiknya untuk bisa lolos di babak kualifikasi ini.

Selain itu dalam mengikuti babak kualifikasi berharap apapun hasilnya tampil yang terbaik , Kota Bandung punya atlet potensial yang sudah internasional, ini menjadi kebanggaan Kota Bandung, untuk usia 21 kebawah Kota Bandung masih memiliki potensi yang tinggi dan bisa lebih berprestasi dan merasa bangga sebagai atlet kota Bandung.

Semua atlet bisa menampilkan yang terbaik dan bisa meloloskan semua nomor yang dipertandingkan, sehingga silat bisa menampilkan yang terbaik di Porda XIII di Kabupaten Bogor. Ujar Aan.

Ditambahkan bahwa usai mengikuti pekal olahraga daerah diharapkan selanjutnya bisa andil mewakili di PON dan Sea Games mendatang, “kedepannya malah dalam waktu dekat ini akan ada kejuaraan dunia”, Sambut Aan.

Ditambahkan bahwa dari salah seorang atlet putra yang mengikuti di kelas E Paksi Ghifari mahasiswa Unpad jurusan Satra Sastra Inggris menyampaikan bahwa Dia sangat optimis akan raihan medali untuk meloloskan di kelasnya baih di babak kualifikasi maupun Porda XIII mendatang di Kabupaten Bogor, “Hal ini memberikan spirit buat rekan rekan atlet lainnya. Insya Allah Bandung juara bisa diraih dengan baik”, sambut Paksi (DIN)*