InBewara, Bandung – Bupati Subang Imas Aryumningsih, terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu, dini hari (14/2/2018). Dari operasi ini, uang ratusan juta rupiah diamankan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher pun angkat bicara dan mengaku prihatin terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Subang, Jawa Barat.
“Ya pasti prihatin lah. Dari awal para pihak semunya termasuk saya menasihati hanya ada satu kata jangan dekat-dekat dengan penyimpangan keuangan, bahaya itu,” kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Rabu.
Dirinya berpesan kepada seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota agar tidak melakukan dan menjauhi tindak pidana korupsi.
“Tahan diri untuk tidak melakukan. Kan bedanya perintah dan larangan sederhana. Kalau perintah itu melakukan sesuatu memerlukan energi, misalnya sedekah, shalat. Jangan korupsi diam mudah melaksanakan larangan daripada perintah,” kata Aher.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Subang, Jawa Barat, Selasa (13/2/2018) malam.
“Dari kegiatan tadi malam, diamankan delapan orang termasuk kepala daerah di Subang, kurir, swasta, dan unsur pegawai setempat,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.
Febri mengungkapkan bahwa dari identifikasi awal, OTT dilakukan terkait adanya transaksi diduga dengan kewenangan perizinan.
Seperti diketahui, Imas saat ini tengah mengikuti kontestasi Pilkada 2018. Dia dan Sutarno merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Subang nomor urut dua. Pasangan itu didukung oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Berkarya.
Imas menjabat sebagai Bupati Subang sejak 11 April 2016. Sebelum menjabat bupati, Imas merupakan pelaksana tugas bupati terdahulu yaitu Ojang Sohandi.** (AS_35)