Inbewara,Soreang.– Sikap kepala desa (Kades) yang mengganjal aspirasi masyarakat “diadukan” pada anggota DPRD Kabupaten Bandung, Dadang Gonjala yang tengah melakukan reses di Desa Gandasari, Katapang.
“Aspirasi kami selalu diganjal Kades, terutama soal.bantuan desa dan rumah ridak layak huni (rutilahu)” ujar warga RW 12, Gandasari.
Menurutnya, Kades selalu mendahulukan aspirasi dari orang-orang terdekatnya. Selain itu, konsituen Dadang juga menyampaikan soal pelayanan publik yang dianggap masih ribet. Pembangunan Pos Yandu, karena selain masih nempel di kantor RW 12 juga betsebelahan dengan tempat sampah.
Dihadapan 150 orang konsituennya Dadang menegaskan, reses untuk menampung aspirasi yang tidak terakomidir musrembang. “Aspirasi yang saya terima sebelumnya akan kamj pilah. Jika yang sudah terakomodir musrembang kecamatan kita tinggal mengawalnya saja. Untuk yang belum terakomodir, akan dibawa ke rapat dewan untuk disampaikan pada OPD terkait agar direalisasikan. Mungkin tidak akan semua aspirasi, tapi lihat dulu mana yang harus jadi skala prioritasnya,” ucapnya.
Reses menghadirkan nara sumber Ketua DPD PDI Perjuangan, Winarni. Tahun ini ujar Dadang, merupakan tahun politik dan tengah menghadapi pemilihan Gubernur (pilgub) Jabar 2018. Untuk itu Dadang berharap, masyarakat jangan terpancing dan tetap solid demi berjalannya pembangunan di Kabupaten Bandung.
Menurut Dadang, di tahun 2019 sepanjang 1.600 meter jalan yang menghubunglan Gandasati dan Desa Bayusari, Kecamatan Katapang akan di beton dengan alokasi dana dari DAK yang sudah disimpan di Dinas PUPR.
Selain itu, pihaknya juga mendukung program provinsi yang mengalokasika dana Rp 200 juta/desa. (shandy/AS)