Mahasiswa STIEPAS Medapatkan Beasiswa Pendidikan Ke Luar Negeri

Muhammad Rizki Ramadan dan Silva Intan Jayanti adalah dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan (Stiepas) angkatan 2014 telah mendapatkan bea siswa pendidikan di luar negeri untuk belajar melanjutkan perkuliahannya di negara Taiwan hingga selesai . Mereka berangkat Kamis (8/3/18). * Foto : DIN

Inbewara, Bandung – Muhammad Rizki Ramadan dan Silva Intan Jayanti adalah dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan (Stiepas) angkatan 2014 telah mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri untuk belajar melanjutkan perkuliahannya di negara Taiwan hingga selesai .

Kedua mahasiswa tersebut masing masing Muhammaf Rizki Ramadan mendapatkan beasiswanya melalu jalur Universitas/perguruan Tinggi di Stiepas dengan seleksi yang cukup ketat, dan Silva Intan Jayanti melalui Dinas Pendidikan Taiwan. Kedua mahasiswa tersebut akan berangkat pada (8/3/18) minggu ini.

Wajar jika Muhammad Rizki Ramadan dan Silva Intan Jayanti berseri seri ketika ditanya keberhasilannya dia bersama sama atas keberhasilan untuk melaksanakan pendidikan di luar negeri. “Seneng banget, apalagi ini pertama saya ke luar negeri kata mahasiswa angkatan 2014 jurusan akuntasi Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan Bandung (STIEPAS)”.

Rizki mengatakan menjelang keberangkatan ke luar negeri Dia dan Silva, optimis bisa menyelesaikan pendidikannya, dimana Rizki ditempatkan di Tungfang Design University di kota Kaoshiung, dan Silva di Taipei. Namun menyelesaikan pendidikan itu tidak diperoleh dengan mudah, persyaratan yang harus dilalui cukup berat dimana persyaratan yang harus dilalui antara lain Seleksi dan test dari pihak HAN AN HUA, wawancara, test bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan test kesehatan. Oleh karena itu keberhasilan untuk melanjutkan pendidikan ini patut disyukuri ujar Rizki dan Silva yang masing masing tinggal di Kampung Baru  Kadupandak Cianjur dan Silva di Jl.Sadang Desa Margahayu Tengah Margahayu Kab. Bandung.

Setelah mendapatkan beasiswa ini, Rizki yang di lahirkan pada Tahun 1996 dan Silva di lahirkan pada Tahun 1997 dikejar target untuk segera bergegas segera mempersiapkan untuk belajar lebih intensif lagi yaitu harus menyelesaikan pendidikannya sesuai target yang ditentukan

Belajar bahasa adalah menjadi batu loncatan untuk Rizki dan Silva agar bisa memperkuat untuk menyelesaikan pendidikannya nanti.

Setelah menyelesaikan belajar bahasa Rizki dan Silva harus siap siap lagi untuk meneruskan pendidikan belajar di jurusan food and bavarage management di Tungfang design University di kota Kaoshiung dan Silva jurusan Information Communicatios di kota Taipei kata putra pertama pasangan Muhamad Zaelani dan Oim Komalasari serta Silva putri tunggal pasangan Dadang Heryana dan Leni Rosdiani yang berharap bisa menyelesaikan pendidikannya di negara Taiwan.

RIzki dan Silva juga menjadi contoh mahasiswa yang berusaha untuk menjaga nama baik kampusnya dimana dia awal belajar di perguruan tinggi dan bisa menjadi ikon mahasiswa yang berhasil nantinya.
Tahun tahun dimana dia belajar tentunya disibukkan dengan belajar dan belajar karena jadwal belajar sudah pasti padat. Mudah mudahan pada akhirnya Rizki dan Silva bisa menyelesaikan tuntas pendidikannya di Negara Taiwan dan sekaligus membawa harum nama kampus asalnya STIEPAS. (DIN)*.