Pelepasan Tim Silat Kota Bandung ke Singapore Internasional Championship

Ketua Koni Kota Bandung, Aan Johana mengenakan jaket kepada perwakilan atlet silat kota Bandung yang akan berlaga pada ke Juaraan Singapure internastional open di Sport Hall Tampines Singapura. Pelepasan atlet tersebut berlangsung di GOR Bulutangkis jl jakarta 18 Bandung, Rabu (9/5/18) Foto : Didin Sjafruddin.

InBewara, Bandung – 400 atlet dari enam Negara peserta diantaranya Indonesia, Malaysia, Brunei, Korea, China Taipeh dan Singapure akan meramaikan perhelatan pencak silat di Asia pada kejuaraan Singapore International Championship Open di Sport Hall Tampines Singapure pada 11 -13 Mei 2018 .

Atlet atlet Pencak Silat Kota Bandung yang tergabung dalam atlet atlet Program Atlit Andalan (PAL) ikut sebagai peserta dalam kejuaraan Singapure open tersebut, dengan mengirimkan 23 atlet pencak Silat 5 orang offisial dan pelatih tim kontingen IPSI Kota Bandung .

Para atlet IPSI kota Bandung yang tergabung dalam PAL tersebut dilepas ketua KONI Kota Bandung, Aan Johana di GOR Bulutangkis Jln Jakarta no 18 Bandung, Rabu (9/5/18).

Ketua Umum IPSI Kota Bandung, Cece Muharram, mengatakan bahwa pada acara pelepasan tim silat Kota Bandung ke Singapore internasional championship. yaitu melalui sebuah keyakinan dan satu semangat dengan keyakinan yang mengupayakan ikut di turnamen internasional tersebut.

Kondisi seperti ini harus dijaga dimana proses yang berjalan selalu ada suasana yang cukup berkembang dan bergejolak, sehingga diharapkan para Atlet dan pelatih serta pengurus harus tetap bisa mengatasinya dengan baik.

Kedepan penghargaan dari pemerintah baik sarjana dengan atlet akan sama penghargaanya dari pemerintah.karena berangkat dari cabang olahraga ini perjalanan panjang yang harus dilalui .

Ditambahkan, “bahwa IPSI kota Bandung Menambah nilai untuk membuat program unggulan di kota Bandung, yaitu memfasilitasi mantan-mantan atlet agar kedepan bisa menyiapkan atau mencetak atlet atlet yang sudah siap untuk diterjunkan, maka dibuat di tingkat kota Bandung, perekrutannya dengan tidak mengedepankan sentris perguruan silat dengan nama Program Atlit Andalan (PAL) yang sementara dikerjakan 3 perguruan silat diantaranya silat perisai diri, tajimalela, dan tapak suci”, Ujar Cece.

Ketua Koni Kota Bandung, Aan Johana menyampaikan bahwa persilatan Kota Bandung yang sekarang adalah atlet atlet pilihan yang membawa nama baik bangsa, selain keedepannya membawa aspek kebudayaan. .

Para atlet yang berlaga di kejuaraan internasional ini merupakan duta atlet atlet yang akan menggantikan para seniornya yang 2 tahun kedepan bisa membela kota Bandung di kancah olahraga Jawa Barat ke tingkat Nasional

Aan berharap atlet atlet unggulan di kota Bandung, harus bisa menunjukkan bahwa anda adalah atlet kota Bandung yang terpilih yang bisa menjanjikan perolehan medali emas, dengan PAL ini bisa menjaga eksistensi persilatan di kota Bandung khususnya dan Indonesia umumnya.

Tahapan perjuangan yang atlet hadapi dapat diperlihatkan pada kejuaraan tersebut sebagai ujian di sana, program bisa terfasilitasi, sehingga aspek2 olahrga yaitu dengan kemenangan yang sportif dan benar akan dapat diraih.

Atlet atlet yang mendapatkan raihan medali emas Insya Allah pulang dari kejuaraan tersebut akan mendapatkan bonus ujar Aan.

Kepala Pelatih Andra mengatakan bahwa, dengan keberangkatan ini diharapkan menjadi pengalaman atlet-atlet muda di even internasional yang pada kepulangan dari kejuaraan tersebut bisa mewakili pada kejuaraan yang akan dihadapi pada kejuaraan POPDA, PORDA XIII di Kab. Bogor dan PON di Papua.

Andra memasang target juara umum kejuaraan yang diikuti 400 peserta dari berbagai tim kontingen dari berbagai negara se Asia di kejuaraan internasional yang dilaksanakan di Sport Hall Tampines Singapure .

Andra berharap, “semua atlet bisa berhasil nanti semuanya dengan nomor yang pertandingan yang diikuti, diantaranya Pra remaja, remaja dan dewasa, atau kelompok umur 12-14, KU, 14-27 dan kelompok umur 17 -35”, Ujar Andra. (DIN)